Follow Us

Merespons Hujan Mencegah Banjir, Desain Rumah dengan Cara Ini!

Kontributor 01 - Kamis, 21 Januari 2021 | 09:00
Banjir setinggi atap rumah di Kampung Tadan, Kec. Seluas, Kab. Bengkayang, KalBar (14/1/2021).
KOMPAS.COM/HENDRA CIPTA

Banjir setinggi atap rumah di Kampung Tadan, Kec. Seluas, Kab. Bengkayang, KalBar (14/1/2021).

Ilustrasi pemakaian sealant untuk mencegah air masuk ke rumah penyebab banjir.
dok. Sika

Ilustrasi pemakaian sealant untuk mencegah air masuk ke rumah penyebab banjir.

3. Gunakan pelapis sealant, dan veneer tahan air.

Ada dua jenis pelapis tahan banjir yaitu kering dan basah.

Tahan banjir kering mencegah masuknya air, sedangkan tahan banjir basah memungkinkan air banjir masuk ke dalam rumah.

Pelapis sealant, dan veneer kedap air adalah hal utama yang mesti digunakan untuk mencegah air mencapai interior.

Veneer tahan air dapat terdiri dari lapisan bata yang didukung oleh membran tahan air, yang menahan dinding luar dari penetrasi air.

Di dinding interior, arsitek harus menggunakan insulasi busa sel tertutup yang dapat dicuci di area di bawah permukaan banjir.

Demikian pula, pelapis dan sealant dapat diterapkan pada pondasi, dinding, jendela, dan pintu untuk mencegah air banjir masuk ke rumah melalui retakan.

4. Pasang perpipaan, alat mekanik, kelistrikan lebih tinggi.

Menempatkan peralatan servis seperti perpipaan, alat mekanik dan alat kelistrikan lebih tinggi.

Peralatan tersebut termasuk pemanas, ventilasi, AC, peralatan pipa, perlengkapan pipa, sistem saluran, dan peralatan listrik termasuk panel servis, meteran, sakelar, dan outlet.

Jika komponen ini tergenang air banjir bahkan untuk waktu yang singkat, komponen tersebut dapat menjadi rusak parah dan perlu diganti.

Source : kompas

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest