Follow Us

Tips Merawat Taman di Kala Hujan, Perangi Jamur, Genangan, dan Gulma

Johanna Erly Widyartanti - Selasa, 26 Januari 2021 | 20:24
Ilustrasi taman tidak sepenuhnya dibeton menjadi area resapan air saat hujan tiba.
dok. cdn.photogyps.com

Ilustrasi taman tidak sepenuhnya dibeton menjadi area resapan air saat hujan tiba.

Muncul bercak-bercak di permukaan daun, lalu tersebar ke seluruh daun, dan akhirnya tanaman pun busuk.

Untuk mengatasinya, kamu cukup memberikan fungisida ke permukaan tanaman yang rawan terkena jamur.

Mengingat harga fungisida di pasaran cukup mahal, kamu bisa membuatnya sendiri.

Bahan-bahan yang kamu butuhkan pun cukup mudah ditemukan, antara lain bawang puti h, temu ireng, temu lawak, umbi gadung, kencur, dan kunir putih.

Baca Juga: Klinik Tanaman Indoor-3, Gangguan Penyakit pada Tanaman, Penyebab, Penyembuhan, dan Pencegahannya

Memangkas tanaman jadi salah satu cara cegah lembap yang akibatkan busuk tanaman.
dok. i.pinimg.com

Memangkas tanaman jadi salah satu cara cegah lembap yang akibatkan busuk tanaman.

Langkah-langkah pembuatannya pun cukup mudah.

  • Pertama, cuci bahan-bahan tersebut hingga bersih, lalu tumbuk halus satu per satu, hingga bisa dicampur.
  • Rendam campuran tersebut dalam air bersih, lalu taruh dalam wadah tertutup. Diamkan 3-4 hari, agar proses fermentasi terjadi.
  • Setelah itu, peras campuran tersebut, lalu saring hingga membentuk larutan.
2. Genangan pembawa banjir.

Tak semua taman di rumah memiliki sistem drainase yang baik, ataupun kondisi tanah yang mudah menyerap air.

Biasanya, hal ini menyebabkan genangan air muncul.

Bila terus menerus didiamkan, genangan tersebut akan merusak ekosistem taman, bahkan dapat menyebabkan banjir.

Lubang biopori dan sumur resapan adalah salah satu dari banyak cara untuk mengatasi genangan air perusak taman.

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest