IDEAOnline-Tanaman buah yang ditanam dalam pot, atau lebih populer dengan sebutan tabulampot, sudah dikenal sejak 1979.
Ketika itu, dalam sebuah pameran tanaman yang berlangsung di Pasar Seni Jaya Ancol, beberapa penangkar buah dan penggemar tanaman memamerkan koleksi tabulampot mereka.
Buah lebat yang bergelantungan di pohon, ternyata menarik minat pengunjung pameran untuk membeli dan mengoleksinya.
Sejak saat itu, tabulampot selalu menjadi primadona di setiap even pameran tanaman.
Para penangkar buah tidak pernah membayangkan apa yang mereka lakukan telah mengubah paradigma masyarakat terhadap tanaman buah.
Tabulampot bisa menjadi alternatif bagi pecinta lingkungan yang mencintai suasana asri perkebunan, sejuk dan segarnya udara pagi.
Marak dan tren tanaman hias membuat tabulampot tidak hanya sebagai produksi tapi juga memiliki nilai estetika.
Baca Juga: Empat Ide Memanfaatkan Lahan di Area Luar Rumah, Sontek Yuk!
Tabulampot dapat ditempatkan secara soliter di teras atau di dalam ruangan sesuai kebutuhan dan kondisi tanaman. Ja juga bisa dipadukan dengan tanaman hias di taman atau halaman rumah.
Kepuasan yang diberikan tanaman buah dalam pot melebihi tanaman buah yang ditanam di tanah.
Bagaimana tidak, karena tabulampot memberikan banyak keuntungan bagi pemiliknya.