IDEAOnline-Kulkas, peranti rumah tangga yang berperan sebagai penyimpan bahan makanan agar tetap sehat dan segar, tak jarang juga digunakan sebagai penyimpan barang-barang lain di bagian atasnya.
Keterbatasan tempat penyimpanan di dapur, atau keinginan untuk memanfaatkan “ruang” kosong, menjadi alasan beberapa orang meletakkan atau menyimpan barang-barang di atas kulkas.
Namun sebenarnya, ini bukan ide yang disaranankan.
Karenanya, beberapa produsen kulkas telah menyertakan petunjuk pemakaian pada produknya, terkait peletakan kulkas yang benar plus larangan menempatkan barang di atas kulkas (permukaan datar yang ada di atas kulkas).
Apa alasannya?
Menjawab IdeaOnline, Darma Effendy – Refrigerator Product Strategy Manager, PT Sharp Electronics Indonesia, menjelaskan, di dalam buku panduan pemakaian kulkas yang dikeluarkan perusahaannya, meletakkan kulkas yang benar adalah dengan memberikan jarak anatara 5—10 cm, (tidak hanya) di bagian atas, tapi juga di belakang, kiri, dan kanan kulkas.
Darma mengatakan, pemberian jarak di bagian atas, belakang, kiri, dan kanan kulkas ini berfungsi untuk pertukaran udara panas yang dihasilkan oleh kompresor.
Meletakkan barang-barang di atas kulkas, di belakang, dan samping kiri dan kanan, bisa menutup pertukaran udara panas ini.
“Tidak disarankan menghalangi proses pertukaran udara tersebut agar tidak mengganggu kinerja kulkas, agar kulkas dapat beroperasi dengan optimal dan dengan daya yang efisien,” tambahnya.
Baca Juga: Begini Cara Benar Simpan Makanan Mentah maupun Matang di Kulkas
Mengutip Hunker (Rabu,20/01/21), meletakkan barang di atas kulkas bisa lebih menambah beban kerja kulkas ini dan penggunaan energi menjadi lebih besar dan boros.
Karenanya, jika terpaksa kamu harus meletakkan barang di permukaan datar di atas kulkas, gunakan rak setidaknya memiliki ketebalan 3 inci.
Hal ini agar dapat menambah ruang pertukaran udara dan mencegah bahaya kebakaran yang disebabkan oleh bahan yang mudah terbakar yang diletakkan di atas kulkas.
Kebakaran serius juga bisa saja terjadi jika barang yang diletakkan di bagian atas lemari es jatuh di sepanjang sisi dan di bagian belakang kulkas dan mengenai salah satu komponen.
Jika terpaksa kamu harus meletakkan beberapa barang di permukaan datar di atas kulkas, untuk menghindari barang jatuh atau bergeser letaknya dan mengenai alat penting kulkas, gunakan alas tahan panas dan berbahan karet sebagi alasrak, sebelum meletakkan barang.
Hal ini akan mencegah barang berpindah-pindah saat kulkas terus dibuka dan ditutup.
Namun, meskipun ada cara antisipasi peletakan beberapa barang, perhatikan barang yang boleh diletakkan dan barang yang sama sekali tidak disarankan diletakkan di atas permukaan datar yang ada di bagian atas kulkas.
Sebenarnya permukaan datar yang besar di atas kulkas dianjurkan hanya untuk meletakkan dekorasi, kotak, dan barang-barang yang kecil. Adaapun barang yang tidak boleh diletakkan di atas kulkas salah satunya adalah barang elektronik, karena kondisi kulkas yang bisa memanas, dan dapat merusak barang elektronik bahkan kulkas tersebut.
Selain itu, pancaran gelombang elektromagnetik yang dipancarkan dari barang elektronik lainnya akan menganggu sistem pendingin kulkas.
Baca Juga: Tips Mengurangi Pemakaian Daya Listrik pada Kulkas, Jaga Suhu Idealnya
Di mana kulkas harus diletakkan?
Meletakkan kulkas di tempat salah di rumah, juga memicu masalah tersendiri.
Mengutip Hunker, hindari meletakkan kulkas di luar atau di ruangan yang hangat, seperti ruang tamu yang memiliki paparan sinar matahari atau bersuhu lebih hangat, karena kulkas akan bekerja lebih keras dibandingkan jika kulkas diletakkan di area yang memiliki suhu lebih rendah.
Meletakkan kulkas di tempat yang salah (terpapar matahari) ditambah meletakkan barang di atasnya, akan lebih lagi menambah beban kerja kulkas ini dan penggunaan energi menjadi lebih besar dan boros.
Sejalan dengan ini, Darma pun sepakat peletakan kulkas yang benar akan membuat kulkas dapat beroperasi optimal dan tidak boros (efisien).
“Seperti mengoperasikan alat listrik pada umumnya, letakkan lemari es di atas permukaan yang rata, kokoh, jauh dari sumber api, panas, percikan air, atau ruangan dengan kondisi lembap, dan pastikan ada cukup ventilasi pada bagian atas, belakang, kiri, dan kanan lemari es untuk memastikan lemari es dapat beroperasi dengan optimal dan menggunakan daya yang paling efisien,”
"Sangat disarankan jangan langsung menghubungkan lemari es ke sumber listrik, diamkan lemari es pada posisi stabil selama 2 – 3 jam," tutupnya.
Baca Juga: 8 Jenis Makanan Ini Tak Perlu Disimpan di Kulkas agar Tak Rusak
#BerbagiIDEA