IDEAOnline-Tes PCR untuk mendeteksi terinfeksi tidaknya seseorang terhadap virus Covid-19, dipercaya lebih akurat dibandingkan dengan tes cepat atau rapid test.
Terkait uji PCR, sebagai metode deteksi Covid-19 yang valid, tentu hasilnya tidak akan menimbulkan keraguan pada pihak yang melakukannya.
Namun, apa jadinya ketika seseorang melakukan tes PCR dua kali di tempat yang berbeda dalam waktu yang sama, tetapi hasilnya berbeda.
Ada yang positif, ada yang negatif.
Hal ini menjadi pertanyaan bagi para warganet.
Salah satunya akun Twitter @FaizalOktaW. "Enggak iya, ini PCR lho. Kok bisa sampe pemeriksaan pertama dan kedua beda hasil.
Berarti yang pertama positif palsu dong? 20 orang lebih lho ini gak sedikit. Harus lebih menelusuri dalam dan luas, bagaimana kok bisa kayak gitu? Dan apakah bisa jadi lab lain kejadian serupa?" tanya dia.
Sementara itu, akun @anantuk juga mempertanyakan soal perbedaan hasil PCR tes Covid-19 di beda tempat.
"Hasil PCR antar RS hasilnya bisa beda-beda itu kira-kira kenapa ya?" tulisnya.
Epidemiolog dari Universitas Airlangga (Unair), Windu Purnomo, menyebut perbedaan hasil PCR antara 2 lokasi pengetesan itu bisa saja terjadi.
Menurutnya, hal tersebut terjadi karena adanya proses pengujian yang tidak dilakukan sesuai standar.