Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kenali 3 Jenis Nyamuk di Sekitar Rumah, Ciri dan Ancaman Bahayanya

Johanna Erly Widyartanti - Selasa, 09 Februari 2021 | 19:22
Nyamuk Aedes aegypti.

Nyamuk Aedes aegypti.

IDEAOnline-Nyamuk termasuk hama sangat mengganggu dan berbahaya bagi manusia.

Hewan ini bisa membawa virus penyakit yang membuat daya tahan tubuh kamu melemah, bahkan jika tak tertangani dengan baik dapat membunuhmu.

“Nyamuk yang periu dikhawatirkan, yaitu Anopheles yang menyebabkan penyakit malaria dan Aedes aegypti yang menyebabkan penyakit demam berdarah (DBD).

Kedua nyamuk ini dapat menyebabkan demam, sakit kepala, muntah, nyeri otot, pendarahan, dan diare.

Secara garis besar, nyamuk yang sering berada di sekitar rumah terbagi menjadi 3 jenis, yaitu nyamuk demam berdarah (DBD), nyamuk malaria, dan nyamuk kebun.

Nyamuk DBD

Demam berdarah ditularkan nyamuk Aedes aegypti yang mengandung virus Dengue.

Ciri-ciri nyamuk ini di bagian abdomennya berwarna belang-belang (loreng) hitam putih, berkembang biak di tempat penampungan air dan barang yang memungkinkan air tergenang, seperti bak mandi, tempayan, drum, vas bunga, ban bekas. la biasanya menggigit manusia pada pagi atau sore hari.

Baca Juga: Demam Berdarah Mengancam Tapi Alergi Pestisida Pengusir Nyamuk? Pakai Tanaman Saja!

Ilustrasi nyamuk Anopheles, penyebab penyakit malaria.
Kompas.com

Ilustrasi nyamuk Anopheles, penyebab penyakit malaria.

Nyamuk malaria

Malaria ditularkan oleh nyamuk Anopheles.

Ciri dari nyamuk ini adalah antara Palpi dan Proboscis sama panjang.

Pada saat hinggap dimana pun, tubuhnya membentuk sudut 90°.

Warna tubuhnya dominan ke arah cokelat kehitaman.

la biasa berkembang biak di tempat kotor, tetapi memungkinkan berkembang di tempat bersih.

la biasanya menggigit manusia pada sore dan malam hari.

Baca Juga: Musim Hujan Tiba, Cara Cegah 4 Hewan Pengganggu Ini Masuk Rumah

Ilustrasi nyamuk kebun.

Ilustrasi nyamuk kebun.

Nyamuk kebun

Nyamuk ini awalnya hidup di kebun.

Hanya, karena kebun semakin sedikit, ia mulai tinggal ‘di rumah-rumah.

Dibanding dengan nyamuk DBD dan malaria, nyamuk ini berukuran lebih besar dan berwarna hitam.

Nyamuk ini tak membawa virus tetapi dapat membuat bentol-bentol dan gatal di tubuh.

la berkembang biak di tempat bersih.

Baca Juga: Agar Efektif Cegah DBD, Lakukan Fogging dengan Tepat, Begini Caranya!

#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork

(*)

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular