Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

AC Masih Baru tapi Tak Terasa Dingin Lagi? Ternyata Ini Penyebabnya!

Johanna Erly Widyartanti - Kamis, 11 Februari 2021 | 17:48
Ac masih baru tapi tak terasa dingin, bisa dipengaruhi dari kondisi kamar.
grid.id

Ac masih baru tapi tak terasa dingin, bisa dipengaruhi dari kondisi kamar.

IDEAOnline-Merasakan AC tak terasa dingin lagi padahal baru seumur jagung digunakan?

Kamu mungkin berpikir, karena terbilang masih baru, seharusnya tak ada masalah berarti pada komponennya.

Jika ini yang terjadi, beberapa kemungkinan ini bisa jadi menjadi penyebabnya.

1. Instalasi kurang cermat.

Instalasi sangat penting pada kinerja AC.

Jika kondisi AC masih baru tapi udara yang dihasilkan kurang dingin, mungkin ada kebocoran pada pipa atau saat awal pemasangan.

Ingat, komponen yang mesti diperhatikan pada AC, bukanlah fisik AC-nya semata, melainkan juga pipa pada unit indoor dan outdoor.

Kadang pipa AC harus dibengkokkan di sana sini agar bisa terpasang pas dalam tembok atau pada dinding.

Hati-hati, jika dipasang asal-asalan, pipa bisa retak halus sehingga jika ada kebocoran tak terdeteksi langsung.

Tahu-tahu, kebocoran pipa makin lebar sampai udara AC tak dingin lagi.

Baca Juga: Banyak Cahaya Bikin Rumah Panas, Lakukan 8 Trik Ini agar Tetap Sejuk

Sesuaikan kapasitas AC dengan luas ruangan agar komponen AC tak bekerja over load.

Sesuaikan kapasitas AC dengan luas ruangan agar komponen AC tak bekerja over load.

2. Kapasitas tak sesuai dengan ukuran ruang.

Udara AC kurang dingin bisa pula disebabkan kapasitas yang tak sesuai kebutuhan.

Kapasitas AC diukur dengan besaran paard kracht (PK).

Saat membeli, penjual biasa menawarkan ragam ukuran AC, mulai dari ½ PK , 1 PK, 1,5 PK, dan seterusnya.

Semakin tinggi angka dan ukuran AC, makin besar kapasitasnya.

Nah, ukuran mana yang cocok dengan kondisi kamarmu?

Jika ukuran PK terlalu kecil, kemungkinan kamar jadi kurang dingin dan pemakaian daya lebih boros.

Sebaliknya, PK terlalu besar bisa membuat ruangan telalu dingin, listrik juga sama mahalnya.

Ukuran PK harus pas dengan kebutuhan pendinginan agar udara tetap sejuk, AC lebih awet, dan pemakaian listrik stabil.

Untuk kamar berukuran rata-rata 3 x 3 meter, AC ½ PK mungkin sudah mencukupi kebutuhan. Kalau ruangan lebih luas dari itu, tentu dibutuhkan AC dengan PK lebih besar.

Baca Juga: Cara Hemat Listrik saat Gunakan Lemari Es, Mesin Cuci, dan AC

Ruang yang terpapar langsung cahaya matahari butuh kerja AC yang lebih besar.

Ruang yang terpapar langsung cahaya matahari butuh kerja AC yang lebih besar.

3. Kondisi ruang tak ideal.

Selain soal luas ruangan yang berpengaruh pada penentuan PK AC, kondisi kamar patut dipertimbangkan jika berada pada keadaan ini.

  • Kamar yang menghadap cahaya matahari langsung tau ruang ada di lantai atas sehingga suhu pun akan makin tinggi dan butuh kapasitas AC yang lebih besar juga.- Jumlah orang dalam ruang ber-AC turut mempengaruhi suhu.
  • Semakin banyak orang dalam ruangan, semakin bertambah hawa panas yang perlu didinginkan AC.
4. Terlalu sering memati-hidupkan AC.

Perubahan suhu kamar memang masih sering terasa ekstrem.

Siang hari kadang kurang dingin, sedangkan malam hari suhu kamar bisa membuat tubuh menggigil.

Mematikan AC pada dini hari kerap tak bisa dihindari.

Masalahnya, terlalu sering mematikan dan menyalakan AC membuat kompresor cepat aus dan AC jadi tak awet dan kualitas pendinginan pun menurun.

Nah, coba cek Idea Lovers, yang mana yang membuat AC barumu tak dingin lagi?

Baca Juga: Kipas Angin Rasa AC, Pakai Air dan Batu Es, Sehatkah Air Cooler?

#BerbagiIDEA

Editor : iDEA





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular