Baca Juga: Baru Sebentar sudah Mati, Hindari Kondisi Ini agar Tak Sering Ganti Lampu

Ilustrasi gula pasir.
Gula Pasir dan LED Rp500 Perak
Isnaeni dan timnya hanya menggunakan gula pasir biasa, microwave dan lampu LED berwarna biru dan hijau seharga Rp500-an.
Lebih lanjut Isnaeni menjelaskan gula pasir sebelumnya dibuat menjadi karamel.
Dalam karamel tersebut terdiri beberapa material titik karbon (carbon dot).
"Selanjutnya (karamel) diletakkan di atas LED biru. Hasilnya, warna biru LED tersebut menjadi kuning yang menarik," jelas Isnaeni.
Peneliti mensintesis titik karbon dari gula dan menggunakannya sebagai bahan untuk mengubah warna dioda pada lampu LED.
"Kami menemukan titik karbon hasil sintesis tersebut mengubah warna biru LED menjadi warna emisi putih dan kuning," kata peneliti dalam makalahnya.
Kendati demikian, saat mengubah warna LED hijau menggunakan carbon dot tidaklah mudah.
Sebab, peneliti hanya dapat mengubah emisi hijau menjadi emisi kuning saja.
"Kami menggunakan diagram warna CIE 1931 untuk mengukuir dan menunjukkan konversi warna pada carbon dot," jelas penulis.