Spektrum warna yang diubah, menurut para peneliti, bergantung pada beberapa faktor.
Di antaranya seperti panjang gelombang emisi LED, panjang gelombang emisi karamel, ketebalan atau massa lapisan karamel di permukaan LED, serta energi yang dikeluarkan LED.
Oleh sebab itu, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui dampak kuantitatif dari faktor-faktor tersebut dalam mengkonversi spektrum emisi. "
Riset (carbon dot dengan gula pasir dan LED) ini bisa dikembangkan menjadi ide usaha rumahan lampu hias atau lainnya," imbuh Isnaeni. Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Peneliti LIPI Ubah Warna Biru Lampu LED Jadi Kuning Bermodal Gula Pasir, Kok Bisa?
#BerbagiIDEA