Follow Us

Benarkah Golongan Darah A Lebih Rentan Terinfeksi Covid-19? Ini Penjelasan Ahli!  

Kontributor 01 - Jumat, 05 Maret 2021 | 16:45
Ilustrasi sel darah.
Kompas.com

Ilustrasi sel darah.

Sel darah merah.
Kompas.com

Sel darah merah.

Galektin dapat ditemukan pada semua hewan multiseluler dan terikat pada karbohidrat, atau struktur gula, yang dikenal sebagai glycans.

Pada manusia galektin dapat ditemukan di seluruh tubuh dan berpartisipasi dalam banyak proses, mulai dari perkembangan otot, metabolisme, hingga perilaku sel kekebalan.

"Kami telah mengetahui bahwa galektin sangat suka mengikat antigen golongan darah, protein, dan molekul yang khusus untuk golongan darah berbeda kemudian menempel di permukaan sel," ujarnya.

Antigen golongan darah datang dalam dua jenis, yakni A dan B.

Ada tidaknya antigen ini akan menentukan golongan darah seseorang, yakni A, B, AB, dan O.

Golongan darah AB memiliki antigen A dan B, sementara golongan darah O tidak memiliki keduanya.

Antigen tidak hanya ditemukan pada sel darah dalam tubuh, tetapi juga pada jaringan lain, termasuk lapisan paru-paru.

"Mengingat kemiripan molekuler antara RBD virus corona dan galektin, kami berpikir, 'Yah, mungkin virus secara langsung mengikat antigen golongan darah,'" kata Stowell.

Jika itu masalahnya, antigen golongan darah entah bagaimana dapat memengaruhi kemungkinan infeksi.

Misalnya, beberapa virus berkembang biak di sel dengan terlebih dahulu menangkap glikan di permukaannya.

Virus kemudian melepaskan glikan ini untuk menyelinap melalui pintu masuk terdekat ke dalam sel, memicu infeksi.

Source : kompas

Editor : Maulina Kadiranti

Latest