Follow Us

Benarkah Golongan Darah A Lebih Rentan Terinfeksi Covid-19? Ini Penjelasan Ahli!  

Kontributor 01 - Jumat, 05 Maret 2021 | 16:45
Ilustrasi sel darah.
Kompas.com

Ilustrasi sel darah.

Ini tertuang dalam laporan yang terbit di jurnal Current Opinion in Structural Biology tahun 2016.

Para penulis berpikir, hal serupa berpotensi terjadi dengan antigen golongan darah dan virus corona SARS-CoV-2.

Dengan hipotesis ini, tim menuju ke laboratorium untuk menjalankan eksperimen.

Penelitian laboratorium Tim menganalisis bagaimana RBD berinteraksi dengan sel darah merah yang diisolasi dari individu bergolongan darah A, B dan O.

Ahli juga menjalankan eksperimen dengan antigen golongan darah sintetis, berdasarkan antigen yang ditemukan pada sel darah merah dan pernapasan dari golongan darah A, B, dan O.

Ini memungkinkan tim untuk membandingkan bagaimana RBD mengikat antigen golongan darah pada sel darah dan saluran pernapasan.

"Aroma antigen golongan darah yang diekspresikan pada permukaan sel darah merah sedikit berbeda dengan aroma yang melapisi paru-paru kita," kata Stowell.

Secara khusus, karena struktur molekulnya berbeda, antigen mengikat sel pernapasan sedikit berbeda dengan sel darah.

Menariknya, perbedaan tipis ini diyakini ahli penting bagi RBD virus corona.

Berdasarkan percobaan, RBD tidak langsung mengikat antigen sel darah merah mana pun dan tidak menunjukkan preferensi antara golongan darah. Sebaliknya, RBD menunjukkan preferensi yang tinggi untuk antigen golongan darah A yang ditemukan pada sel pernapasan.

"Sekarang, apakah itu berarti virus lebih mungkin menginfeksi golongan darah A, saya katakan, kami tidak tahu," kata Stowell.

Mengingat bahwa data ini diambil dari eksperimen laboratorium, hasilnya mungkin tidak secara sempurna mencerminkan apa yang terjadi dalam tubuh manusia, kata Fumiichiro Yamamoto, ahli imunohematologi di Josep Carreras Leukemia Research Institute di Barcelona, yang tidak terlibat dalam penelitian tersebut.

Source : kompas

Editor : Maulina Kadiranti

Latest