Follow Us

Simak Isi RAKERNAS IAI 2021 yang Bertemakan Arsitektur, Kota dan Resiliensi

Maulina Kadiranti - Rabu, 10 Maret 2021 | 06:30
Arsitek Membekali Diri dan Berkolaborasi untuk Membangun Kembali dengan Lebih Baik IAI

Arsitek Membekali Diri dan Berkolaborasi untuk Membangun Kembali dengan Lebih Baik IAI

IDEAonline - Sebagaimana diketahui, sejumlah wilayah di Indonesia berulang kali dilanda bencana. Dalam rentang waktu yang terbilang singkat gempa mengguncang Tasikmalaya, Yogyakarta, Aceh, NTB, Toli-Toli dan Sulawesi Tengah. Dampak gempa tersebut tidak hanya merusak bangunan dan kerugian material, namun juga banyak menelan korban jiwa.

Begini peran Arsitek dalam membangun kota-kota berketahanan, simak yang sudah dirangkum oleh IDEAonline.

Diketahui, hampir seluruh wilayah Indonesia dilewati jalur cincin api (ring of fire), kecuali Kalimantan. Ini merupakan jalur patahan dan gunung api yang melingkar di sepanjang Samudera Pasifik. Selain itu secara geologis, Indonesia terletak di jalur tektonik yang sangat aktif karena interaksi tiga lempeng mayor dan banyak lempeng minor.

Akibatnya gempa bumi serta letusan gunung api adalah hal yang jamak terjadi di Tanah Air.

Baca Juga: Digadang-gadang Bikin Anteng di Rumah, Begini Trik Buat Kasur Nyaman di Tengah Pandemi

Terutama Palu dan Donggala yang merupakan titik pertemuan tiga lempeng tektonik utama dunia yakni lempeng Indo-Asutralia, lempeng Pasifik dan lempeng Eurasia.

Pada Rakernas IAI 2019 di Ternate, Maluku Utara, Ikatan Arsitek Indonesia menetapkan Palu, Sulawesi Tengah sebagai Tuan Rumah Rakernas IAI 2020, dengan tujuan utama memberikan dukungan kepada Rekan-Rekan di Palu yang sedang mulai bangkit kembali dan menata perikehidupannya pasca bencana gempa, tsunami dan likuifaksi di Sulawesi Tengah.

Arsitek Membekali Diri dan Berkolaborasi untuk Membangun Kembali dengan Lebih Baik IAI

Arsitek Membekali Diri dan Berkolaborasi untuk Membangun Kembali dengan Lebih Baik IAI

Namun akibat Pandemi Covid-19, yang mulai merebak pada awal tahun 2020, Rakernas IAI 2020 baru dapat diselenggarakan pada 24-27 Februari 2021.

“Kami mengambil hikmah baiknya saja, diundurnya Rakernas IAI ini memberikan kami cukup waktu dan ruang untuk memberikan sedikit sumbangsih bagi Rekan-Rekan terdampak bencana di Majene-Mamuju, Sulawesi Barat.”, ungkap Taswin Bulu, IAI., selaku Ketua Ikatan Arsitek Sulawesi Tengah.

Baca Juga: Begini Cara Ketahui Ukuran Septic Tank Ideal Sesuai Kebutuhan Penghuni

Terkait tema Rakernas IAI 2021 : Arsitektur, Kota dan Resiliensi, serta rangkaian acara pendukungnya, yang salah satunya adalah Webinar Manajemen Bencana bagi Arsitek, I Ketut Rana Wiarcha, IAI., AA., selaku Ketua Umum Ikatan Arsitek Indonesia menjelaskan, “Pada Rakernas ini selain ingin membahas hal-hal yang bersifat internal organisasi, IAI juga ingin membicarakan hal-hal eksternal yang berkaitan dengan isuisu kebencanaan.

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest