Follow Us

Steroid dan Terapi Fisik untuk Hidung Bisa Percepat Penyembuhan Anosmia bagi Pasien Covid-19, seperti Apa?

Kontributor 01 - Rabu, 10 Maret 2021 | 13:00
Ilstrasi anosmia, kehilangan penciuman.
Kompas.com

Ilstrasi anosmia, kehilangan penciuman.

Ilustrasi anosmia, gejala Covid-19, gangguan penciuman pasien Covid-19.
Kompas.com

Ilustrasi anosmia, gejala Covid-19, gangguan penciuman pasien Covid-19.

Terapi Aroma Esensial dan Herba

Dalam terapi anosmia ini, pasien akan diberikan wewangian lembut dari aroma minyak esensial atau herba yang berbeda dengan aroma yang sudah dikenal selama 20 detik.

Selama terapi ini dilakukan, pasien akan diminta fokus pada ingatan dan pengalaman mereka terkait dengan aroma-aroma yang diberikan.

Aroma yang digunakan dalam terapi ini terdiri dari mawar, lemon, cengkeh, dan kayu putih.

Keempatnya adalah aroma yang biasa digunakan dalam terapi fisik hidung, tetapi pasien juga dapat memilih aroma mereka sendiri.

Terapi ini dilakukan pasien dalam dua sesi sehari, selama empat sampai enam bulan.

"Dibutuhkan kesabaran. Semakin banyak berlatih, maka semakin baik hasilnya. Saya menganjurkan pasien mencari tempat yang tenang di mana mereka tidak akan diganggu, sehingga mereka dapat fokus penuh pada praktik tersebut," jelas Locke.

Sementara itu, Sivam juga menyarankan agar pasien dapat mengatur ekspektasi mereka sebelum memulai rejimen.

Baca Juga: Bisa Rusak Saraf Penciuman, Yuk Cegah Racun dari Pembersih Rumah Ini!

Kehilangan penciuman jadi tanda Covid-19.
kompas.com

Kehilangan penciuman jadi tanda Covid-19.

Sebab, mereka mungkin tidak mendapatkan kembali tingkat penciuman yang sama seperti sebelum mereka terinfeksi Covid-19.

Source : kompas

Editor : iDEA

Latest