Jika atap pelana, kemiringannya 30° sehingga menyisahkan loteng yang agak besar.
Loteng cukup ampuh sebagai penahan sementara radiasi panas dari atap sebelum berpindah ke ruangan.
Pada dinding sopi-sopi atau tembok atap, dibuatkan lubang angin besar saling berseberangan.
Udara panas yang terperangkap di loteng didorong oleh angin keluar.
Plafon juga ditinggikan sekitar 3 m atau lebih.
Plafon seperti itu dapat memperlambat radiasi panas sehingga tak sempat turun ke ruangan.
Baca Juga: Jika Atap Pelana dan Perisai Dikombinasikan, Ini Plus Minusnya
2. Pakai Bahan Tahan Panas
Jika desain sudah beres, sekarang tambahkan insulator yang pas agar panas sirna.
Di pasaran, bahan insulator tersedia berbagai jenis.
Ada aluminium foil yang memantulkan gelombang panas.