Follow Us

Pesona Motif Dinamis dan Tradisional, Fleksibel, Usung Kearafian Lokal

Johanna Erly Widyartanti - Sabtu, 20 Maret 2021 | 14:30
Wallpaper bermotif sulur bunga untuk gaya klasik, memberi kesan dinamis.
thespurce

Wallpaper bermotif sulur bunga untuk gaya klasik, memberi kesan dinamis.

Motif-motif ini bisa digunakan (di bagian rumah) mana saja.

Biasanya, biar lebih gampang (memadukannya), motif ini diambil dari dekorasinya, seperti bantal sofa atau pajangan dinding.

Selain motif dinamis, motif tradisional Indonesia juga jadi pilihan.

Di tengah meningkatnya upaya pemerintah untuk menggerakkan potensi lokal dan budaya Indonesia, motif tradisional memiliki ciri khas nilai kearifan lokal yang tergambar di dalamnya.

Baca Juga: Sering Datang ke Rumah bahkan Tidur di Kamar yang Sama, Sosok Ini Tanggapi Perselingkuhan yang Dilakukan Mantan Istri Vicky Prasetyo dan Fiki Alman

Baca Juga: Tips Memilih Motif atau Corak Elemen yang Digunakan dalam Desain

Motif tradisional kawung disandingkan dengan motif kalimantan.
Foto & Properti Sendean Designs

Motif tradisional kawung disandingkan dengan motif kalimantan.

Motif tradisional yang diprediksi banyak muncul adalah motif kawung , motif sisik, (motif tenun Kalimantan, dan motif Asmat).

Motif-motif tradisional ini akan kerap terlihat pada benda dekorasi seperti bantal sofa, karpet, atau taplak meja.

Menurut Diana Nazir, desainer interior, aplikasi motif ini merupakan salah satu cara kita dalam melestarikan kearifan lokal melalui bagian-bagian dari interior.

Baca Juga: 4 Inspirasi Desain Interior Dengan Mengolah Kain Khas Nusantara

#BerbagiIDEA

Halaman Selanjutnya

Editor : iDEA

Baca Lainnya

Latest