Kondisi ini juga diperparah dengan semakin banyaknya masyarakat di Indonesia yang justru kehilangan mata pencarian atau pekerjaannya.
"Jadi sangat ironi ketika mereka membutuhkan air lebih banyak lagi pending (money) mereka meningkat tetapi mereka nyatanya kehilangan sebagian pendapatan atau bahkan kehilangan pekerjaan jadi tidak mudah buat kita untuk menerima kondisi ini," urai Firdaus.
Artikel ini telah tayang di Kompas.comdengan judul Indonesia Krisis Air, Tingkat Ketersediaan Terendah di Asia Tenggara
#BerbagiIDEA