Baca Juga: Pesona Keramik Tegel, Kelembutan Nuansa Tempo Dulu Nyaman Bersahabat
Varian Baru
Digemarinya motif tegel kemudian dilirik oleh produsen penutup lantai berbahan keramik dan homogeneous tile untuk mengeluarkan produk serupa.
Bedanya, meski bermotif mirip tegel, ubin ini tidak berbahan dasar semen melainkan dari tanah liat.
Perbedaan juga terdapat pada proses pembuatan motifnya.
Pada tegel tradisional, motif dicetak menggunakan alat tradisional yang kemudian diberi pewarna.
Sedangkan pada keramik maupun homogeneous tile bermotif tegel, motif dicetak menggunakan teknologi cetak digital (digital printing).
Perbedaan proses pembuatan ini membuat tampilan tegel tradisional dengan ubin bermotif tegel tampak sedikit berbeda.
Dari segi berat, ubin bermotif tegel terasa lebih ringan. dibanding tegel tradisional.
Begitu juga soal ukuran. Tegel tradisional biasanya tersedia dengan ukuran.20cm x 20cm, sedangkan ubin bermotif tersedia dengan ukuran lebih besar.