:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2020/02/18/2017608059.png)
"Mau tanya, satu bulan bayar listrik rumah segede gini berapa ?" tanya Melaney.
"Awal, dulu ya (bayar listrik), masih ada almarhum (mantan suami Ipel) itu Rp 90 juta sebulan," pungkas Jennifer. "What Rp 90 juta ?" teriak Melaney.
Hal itu dikarenakan saat suami pertama Jennifer masih hidup, ia tak membolehkan ac mati.
"Jadi semua AC tiap hari harus hidup," kata Melaney.
"Kemudian he's gone (mantan suami meninggal), belum ada Ajun, cut, cut, (bayar listrik) bisa sampai Rp 60 juta," ucap Jennifer.
"Ketemu Ajun, dibikin mati semuanya, (bayar listrik) sekarang Rp 30 juta," imbuhnya.
Jennifer dan Ajun
:blur(7):quality(50)/photo/2020/08/27/749640010.jpg)
Meski kini hanya harus merogoh kocek Rp 30 jutaan, Jennifer mengaku pernah menggelontorkan uang nyaris Rp 100 juta untuk listrik.
"Tapi paling mahal, paling mahal dulu, serumah ini pernah bayar listrik berapa ?" tanya Melaney.
"Rp 98 juta," jawab Jennifer.
:blur(7):quality(50)/photo/2024/04/24/whatsapp-image-2024-04-22-at-17-20240424014134.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/14/whatsapp-image-2024-03-14-at-15-20240314055300.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/13/bluesjpg-20240313022624.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)