Follow Us

Masyarakat Bisa Berkontribusi dalam Atasi Persoalan Sampah Plastik dengan Cara Ini

Yussy Maulia - Senin, 29 Maret 2021 | 11:58
Selain bisa timbulkan kebakaran, membakar sampah daun mengancam kesehatan.
Tribunnews

Selain bisa timbulkan kebakaran, membakar sampah daun mengancam kesehatan.

IDEAOnline - Menurut catatan Asosiasi Industri Plastik Indonesia (INAPLAS) dan Badan Pusat Statistik (BPS), sampah plastik yang diproduksi di Indonesia mencapai 64 juta ton per tahun. Dari jumlah itu, sebanyak 3,2 juta ton berakhir mencemari lautan.

Sementara, kapasitas daur ulang plastik nasional hanya mencapai sekitar 1,65 juta ton plastik per tahun. Dibandingkan dengan jumlah sampah yang diproduksi, jumlah kapasitas daur ulang tersebut masih sangat rendah.

Data Plastic Action Center menunjukkan, sampah plastik yang dibuang begitu saja membutuhkan waktu hingga 100 tahun untuk bisa terurai.

Pengelolaan sampah plastik agar tidak memberi dampak negatif pada lingkungan tidak dapat dihindari. Sebagai salah satu terobosan, ekonomi sirkular mulai diterapkan di Indonesia.

Baca Juga: Ternyata Begini Cara Bedakan Diffuser, Humidifier, dan Purifier yang Cocok untuk Kurangi Polusi di Rumah!

Menurut World Economic Forum (WEF), ekonomi sirkular merupakan prinsip untuk lebih efisien dalam mengelola sumber daya alam, mengurangi limbah produksi, dan menggunakan kembali bahan material yang sudah ada.

Ekonomi sirkular menggantikan model ekonomi linear yaitu beli, pakai, dan buang. Reduce, reuse, dan recycle (3R) menjadi bagian dari ekonomi sirkular.

Namun, untuk menyukseskan penerapan ekonomi sirkular peran berbagai pihak sangat diperlukan, mulai dari pemerintah, industri, hingga masyarakat.

Nah, Anda sebagai anggota masyarakat bisa ikut berperan dalam menciptakan ekosistem ekonomi sirkular. Dimulai dari kesadaran dan langkah kecil, Anda bisa membantu memperbaiki pengelolaan sampah plastik. Simak beberapa cara sederhana yang bisa dilakukan berikut.

Baca Juga: Sumur Resapan Modern, Cara Praktis Menabung Air Hujan di Area Rumah

  1. Memilah sampah
Melakukan pemilahan sampah berdasarkan material penyusunnya penting untuk dijadikan kebiasaan. Dengan begitu, proses daur ulang akan lebih mudah dilakukan.

Editor : Sheila Respati

Latest