Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Masyarakat Bisa Berkontribusi dalam Atasi Persoalan Sampah Plastik dengan Cara Ini

Yussy Maulia - Senin, 29 Maret 2021 | 11:58
Selain bisa timbulkan kebakaran, membakar sampah daun mengancam kesehatan.
Tribunnews

Selain bisa timbulkan kebakaran, membakar sampah daun mengancam kesehatan.

Secara umum, sampah dibagi menjadi organik dan anorganik. Sampah organik terdiri dari sampah basah, seperti sayur, buah, dan makanan. Sementara, sampah anorganik terdiri dari sampah yang sulit terurai, seperti kardus, kaleng, danplastik.

Melansir dari lamanEco Ranger,Kamis(02/04/2020), ketikasampahtercampur dengan sampah organikyang lebih cepatmengalami dekomposisi, sampah anorganik yang seharusnya bisa didaur ulang nilai ekonomisnya jadi turun.

Hal ini karena sampah anorganik tercemar olehsenyawayang dihasilkan sampah organik ketika membusuk.

Untuk mulai memilah sampah, Anda dapat menyiapkan terlebih dulu tempat sampah yang terpisah. Miliki tiga tempat pembuangan sampah, organik, anorganik berupa kaca atauplastik, dan kertas.

Baca Juga: Tiga Solusi Feng Shui tentang Peletakan Tempat Sampah di Rumah

Anda yang tengah gemar memelihara tanaman hias atau berkebun dapat mulai belajar mengubah sampah organik menjadikompos. Sementara, untuk mengelola sampah anorganik Anda bisa mulai mencari tahu soal cara menggunakan ulang atau mengirim ke pusat daur ulang sampah.

AQUAsebagai produsen air kemasanturut berupaya untuk memudahkan masyarakat mengirimkan sampah plastik yang telah dipilah ke pusat daur ulang sampah, salah satunyamelalui kerja sama dengan aplikasiOctopus.

Melalui aplikasi ini, masyarakat bisa memesan layanan penjemputansampahplastikdari rumah. Selain itu, masyarakat bisa mendapat poin untuk setiap sampahbotolplastik yang dikirimkan. Poin yang terkumpul dapat ditukarkan menjadi kupon atau disumbangkan untuk membantu kesejahteraanpemulungdi sekitar tempat tinggal mereka.

  1. Lakukanreusesampah plastik
Reusemerupakan prinsip mengolahsampahuntuk digunakan kembali. Biasanya,reusedilakukan dengan menggunakan kembali barang tersebut untuk fungsi lain tanpa merubah bentuknya.

Baca Juga: Inovasi Lampu Ramah Lingkungan Cetak 3D, Kurangi Jejak Karbon 75%

Reusebisa dilakukan pada produk kemasanplastik, misalnya seperti mengubah botol air mineral bekas menjadi pot tanaman atau wadah alat-alat tulis. Selain itu,reusejuga dapat diterapkan dengan menggunakan kantong plastik berulang kali alih-alih sekali pakai saja.

Prinsipreusemerupakan salah satu perwujudan ekonomi sirkular untuk menggunakan kembali bahan material yang sudah ada.

Editor : iDEA

Latest