Inovasi Lampu Ramah Lingkungan Cetak 3D, Kurangi Jejak Karbon 75%

IDEAOnline-Memanfaatkan perubahan teknologi dan kemajuan digitalisasi, pencahayaan mampu berkontribusi menghadapi darurat iklim.

Sebuah terobosan telah dilakukan, tak hanya berupa inovasi pencahayaan tetapi juga cara produksi dengan memanfaatkan teknologi cetak 3D, ternyata mampu menekan emisi karbon dan menciptakan dunia yang lebih berkelanjutan.

Teknologi luminer cetak 3D ini dipilih oleh Signify sebagai cara berkontribusi untuk mengurangi jejak karbon. Hal ini dilakukan oleh Signify bersama dengan pelanggannya.

“Energi menyumbang 60% dari emisi gas rumah kaca dan dunia meminta perusahaan-perusahaan untuk turut mengatasi hal ini,” komentar Rami Hajjar, Country Leader Signify Indonesia.

“Banyak perusahaan kini berkomitmen terhadap ekonomi sirkular, dan luminer cetak 3D adalah cara kami untuk berkontribusi mengurangi jejak karbon, tidak hanya milik kami sendiri tetapi juga bersama dengan para pelanggan kami.”

Apa yang dilakukan ini menjadikan Signify sebagai produsen pencahayaan besar pertama yang memproduksi luminer cetak 3D dalam skala industri.

Reduce, Reuse, Recycle

Penyempurnaan di bidang produksi yang sangat fleksibel dan berkelanjutan dilakukan Signify dengan penggunaan bahan baku polikarbonat yang 100% dapat didaur ulang, memungkinkan luminer untuk didesain khusus atau disesuaikan tepat seperti kebutuhan pelanggan dan didaur ulang di akhir masa pakainya, sehingga mendukung ekonomi sirkular.

Pencetakan 3D ini menggambarkan lebih jauh komitmen Signify terhadap konsumsi dan produksi bertanggung jawab (SDG12) dengan produk-produk yang dapat dicetak ulang, diperbarui, digunakan kembali, atau didaur ulang.

Baca Juga: Inovasi di Tengah Pandemi, Lampu Meja Disinfeksi UV-C Ini Bebaskan Rumah dari Virus Berbahaya

Aplikasi lampu cetak 3D untuk ruang makan. Desain sesuai selera dan kebutuhan.

Kurangi Jejak Karbon hingga 75%