Jika ibu hamil memiliki alergi rambut atau bulu kucing, bisa menerapkan beberapa langkah pencegahan selama masa kehamilan.
Contohnya, angan membiarkan kucing naik ke tempat tidur, memiliki ventilasi di kamar, atau lebih sering membersihkan debu di karpet dan sofa.
Namun, jika ibu hamil tidak menunjukkan gejala alergi apa pun, maka ia tidak perlu mengambil tindakan tertentu.
Baca Juga: Cara Menghentikan Kebiasaan Kucing agar Tak Buang Kotoran di Taman
4. Mitos: kucing adalah hewan agresif dan bisa melukai
Beberapa orang mengatakan kucing adalah hewan "agresif" dan mendatangkan kerugian.
Kucing terkadang sangat ekspresif dan bisa menunjukkan apa yang ia rasakan dengan mencakar atau menggigit.
Tetapi tidak ada indikasi bahwa kucing akan agresif di sekitar ibu hamil.
5. Mitos: kucing dapat menyakiti bayi
Anggapan lainnya adalah, kucing bisa menyerang bayi yang tidur.
Kucing mungkin lebih protektif dan penasaran terhadap bayi, tapi kecil kemungkinannya kucing akan menyerang bayi. Artikel ini telah tayang di Kompas.comdengan judul "Berbagai Mitos Seputar Kehamilan dan Pelihara Kucing #BerbagiIDEA