Follow Us

Enggan Pelihara Kucing karena 5 Mitos Ini? Cek Faktanya pada Kehamilan

Kontributor 01 - Selasa, 30 Maret 2021 | 13:30
Ilustrasi ibu hamil dan kucing.
Nakita.id-Grid.Id

Ilustrasi ibu hamil dan kucing.

Parasit penyebab penyakit toksoplasmosis, yaitu Toxoplasma gondii yang tertelan oleh kucing akan dikeluarkan lewat tinjanya.

Ibu hamil akan terinfeksi penyakit dari kucing jika harus bersentuhan dengan kotoran hewan dan tidak mencuci tangan dengan sabun.

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah beberapa wanita sudah memiliki antibodi yang diperlukan untuk melawan virus.

Wanita umumnya memiliki antibodi jika ia pernah terinfeksi di masa lalu, sebelum kehamilan. Kekebalan tubuh ini akan diturunkan ke bayi.

Baca Juga: Rumah Bau Kencing Kucing? Bersihkan dengan 5 Cara Mudah Ini!

Ilustrasi kucing dan ibu hamil.
Nakita.id-Grid.id

Ilustrasi kucing dan ibu hamil.

2. Mitos: kucing menyebabkan infertil

Tidak ada kejelasan dari mana munculnya teori atau mitos yang menyebutkan kucing membuat wanita susah hamil.

Hidup dengan hewan peliharaan ini tidak memengaruhi kesuburan atau kehamilan wanita, terlepas dari apakah kucing itu sudah tinggal di rumah sejak lahir atau baru saja diadopsi.

3. Mitos: rambut dan bulu kucing berbahaya

Reaksi alergi atau asma yang disebabkan oleh bulu kucing dapat muncul pada semua tahap kehidupan, tetapi hanya muncul pada 10 persen populasi di dunia.

Beberapa gejala umum alergi atau asma biasanya bersin atau gatal-gatal.

Source : kompas

Editor : iDEA

Latest