Sebagai pemula dalam berinvestasi rumah kos, Tantrimempercayakan pengelolaan kosnya kepada Singgahsini, anak usaha Mamikos.
Tantri mengatakan, dari total 8 kamar, 7 di antaranya telah tersewa.
"Banyak yang beranggapanbahwa rumah kos milik artis selalu laris manis dan diminati oleh para penyewa, namun ditengah kondisi pandemi tetap tearasa penuh tantangan dalam mengelolanya," ujar Tantri.
Menurut dia, kesuksesan dalam mengelola dan mengembangkan kos tidak hanya mengandalkan popularitas.
Sebagai pemula dalam berinvestasi rumah kos, Tantri menyadariperlunya bantuan terutama dalam hal pemasaran serta operasionalnya.
Berinvestasi rumah kos diakui Tantri bukanlah perkara mudah.
Dibutuhkan perencanaanyang matang agar tidak merugi.
Baca Juga: Punya Banyak Rumah Kos? Kelola dengan Aplikasi Ini, Akurat dan Transparan
Tarif yang dikenakan kepada penyewa tentunya berkacadari biaya pembangunan, pemeliharaan bangunan sertamenyesuaikan harga di pasaran.
Pemanfaatan teknologi dalam pengelolaan kos jugamenguntungkan bagi pemilik kos seperti menggunakan jasa operator rumah kos.