Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Suka Warna Neon Si Cerah Ceria? Ini Trik Aplikasi agar Tak Silau

Johanna Erly Widyartanti - Jumat, 02 April 2021 | 16:00
Ilustrasi aksen warna neon di ruang yang dominan putih.

Ilustrasi aksen warna neon di ruang yang dominan putih.

Ilustrasi pengaplikasian warna neon.

Ilustrasi pengaplikasian warna neon.

Kesan yang diberikan wama-wama menyala ini cenderung positif: segar, berani, dinamis, ceria, dan bersemangat.

Namun, sayangnya, bila penerapannya kurang tepat, dengan kadar berlebih, ruangan tersebut akan terasa tak nyaman untuk dihuni, akan terasa bulky (penuh), silau, dan membuat kepala pening.

Lantas, apa saja yang harus kamu pertimbangkan ketika ingin menerapkan warna neon ini pada hunianmu?

Baca Juga: Ada Bekas Darah di Kasur Bathup hingga Handuk, Pegawai Hotel Ini Sempat Bikin Heboh Jagat Media Karena Temukan Hal Aneh saat Bekerja

1. Kadar pada Ruang

Warna-warna neon merupakan kelompok warna yang memiliki karakter mencolok, menyala, dan menjadi kesan dominan pada sebuah ruang.

Oleh karena itu, ada baiknya menyesuaikan kadar pemakaian warna neon dengan besar ruangan tersebut.

Selain itu, satu hal, yang harus diperhatikan, dominasi warna yang terlalu menyala akan membuat pandangan mata tidak nyaman, dan pening.

DO'S

Baca Juga: Pantas Saja Kini Sukses Hingga Miliki Studio Pribadi, Musisi Kondang Ini Akui Tak Mudah Dapatkan Rejeki di Ibu Kota: ‘Dulu Saya Ngamen dan Tinggal di Kontrakan Sempit’

  • Memakai warna-warna neon sebagai aksen pada ruangan, misalnya pada kursi makan, tiral, pajangan, dan bantal duduk.
  • Menggunakan warna neon pada salah satu sisi dinding, disesuaikan dengan produk hunian lain di sekitarnya.
DON'TS

Editor : iDEA





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular