Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Suka Warna Neon Si Cerah Ceria? Ini Trik Aplikasi agar Tak Silau

Johanna Erly Widyartanti - Jumat, 02 April 2021 | 16:00
Ilustrasi aksen warna neon di ruang yang dominan putih.

Ilustrasi aksen warna neon di ruang yang dominan putih.

IDEAOnline-Ada jutaan warna di dunia.

Sebanyak warna itulah, kesuakaan akan warna, masing-masing punya selera dan ketertarikan.

Warna neon, si yang tampil "menyala" cerah ceria inipun, tentu ada yang suka.

Namun, waspadalah! alih-alih tampil menarik, kesalahan aplikasi warna neon malah bisa membuat ruangan terlihat silau dan penuh.

Baca Juga: Jadi Andalan untuk Cegah Covid-19, Ketahui Dulu Penjelasan Ahli Mengenai Penggunaan Tisu Basah Disinfektan

Warna-warna neon—seperti hot pink, kuning sitrun, dan hijau limau—ini memiliki karakter yang mencolok, dan “menggoda” mata untuk meliriknya.

Secara definisi, istilah “neon” ini berasal dari gas kimiawi di udara, yang dapat memberikan panas dan sinar pada tabung vakum.

Namun, istilah yang lebih familiar di telinga masyarakat adalah lampu neon, dengan gas neon yang terdapat di dalam tabungnya.

Karakter “menyala” inilah yang dimiliki pula oleh warna-warna mencolok tersebut, otomatis, masyarakat mengenalnya dengan warna neon.

Dalam dunia fesyen, warna neon memang pernah menjadi tren di tahun 1980-an, beriringan dengan meledaknya konsep retro di ranah interior hunian.

Padanan tabrak wama menjadi salah satu ciri khususnya.

Baca Juga: Warna-warni Bagus Diterapkan di Kamar Balita, Tips agar Tak Terkesan Berantakan

Editor : iDEA





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular