IDEAOnline-Banyak orang mengeluh, mencari rumah adalah hal yang sulit dan merepotkan.
Namun, demi mendapatkan rumah idaman, banyak orang rela menjalaninya.
Ketika ditawari rumah dengan fasilitas lengkap namun harganya selangit, tentu kamu berpikir dua kali.
Fasilitas lengkap, harga selangit. Fasilitas standar, harga murah.
Pilih yang mana?
Sekarang, ada tawaran rumah murah bersubsidi dengan lokasi strategis.
Tunggu dulu! Jangan langsung terbuai dengan tawaran manis tersebut.
Verifikasi dahulu sebelum membeli.
Jangan sampai kamu malah dibelit berbagai masalah.
Jika anggaran terbatas, tak salah pilih yang murah.
Toh bisa mencari yang tetap berkualitas.
Baca Juga: Susah Tidur? Sebelum Beranjak ke Kasur, Coba Lakukan 6 Kebiasaan Ini!
Karenanya, simak tips berikut ini agar kamu tetap dapat memperoleh rumah yang berkualitas dan nyaman dihuni meski harganya murah.
1. Dekat Lokasi Kerja
Salah satu pertimbangan utarna mencari sebuah hunian adalah dekat dengan lokasi tempat bekerja.
Jangan sampai lokasi mata pencaharian berada berpuluh-puluh kilometer jauhnya dari lokasi rumah kamu.
Rumah murah bersubsidi dibangun di setiap provinsi dengan mempertimbangkan pertumbuhan industri di tiap area.
Baca Juga: Susah Tidur? Sebelum Beranjak ke Kasur, Coba Lakukan 6 Kebiasaan Ini!
Di lokasi-lokasi ini hunian diperlukan oleh para pekerja. Karenanya, lokasi terbaik kamu tentu yang paling dekat dengan tempat kerja kamu.
Survei lokasi, wajib kamu lakukan.
Hitung jarak tempuh dengan memperhitungkan kondisi jalan, entah macet atau jalan rusak.
Buat perbandingan dengan jarak perumahan lainnya. Jarak terdekat dengan prediksi waktu tercepat adalah pilihan terbaik.
Baca Juga: Modus Penipuan Pengembang Properti Nakal, Tips agar Tak jadi Korban
2. Dekat Transportasi Umum
Bagaimanapun kamu membutuhkan fasilitas transportasi umum untuk mempermudah mobilitas kamu.
Carilah lokasi yang dekat dengan transportasi umum, seperti KRL, terminal bus, ; dan kawasan yang dilalui angkutan umum 24 jam.
Sehingga ketika tidak ada kendaraan pribadi, kamu masih dimudahkan dengan adanya layanan transportasi umum,
Namun, tentu kamu tak akan mendapatkan semuanya. Biasanya perumahan yang jauh dari stasiun kereta api, dekat dengan terminal bus atau transportasi umum lainnya.
Pilih jenis transportasi apa yang paling sesuai dengan kebutuhan kamu.
Dan pilih rumah yang dekat dengan jenis transportasi ini.
3. Dekat Pusat Keramaian
Lokasi perumahan dekat dengan keramaian atau pusat kota membuat kamu tidak akan merasa terkucilkan.
Adanya fasilitas umum, seperti mal, pasar modern, supermarket atau mini market, dan berbagai toko besar lainnya membuat waktu akhir pekan kamu tidak terasa membosankan.
Dekat dengan pusat keramaian kadang juga dapat memberi pengaruh lainnya.
Perhitungkan pula dampak yang akan terjadi, seperti bersiap menghadapi kemacetan dan bising.
Baca Juga: Hati-hati Terlalu Panik, Ketahui Tanda-tanda Gas Bocor yang Bisa Sebabkan Kebakaran
4. Telusuri Pengembangnya
Para pengembang yang tergabung dalam proyek rumah subsidi ini adalah sebagian besar pengembang kecil.
Membeli hunian dari pengembang kecil tentu rentan terbelit masalah.
Oleh sebab itu, sebelum membeli ada baiknya kamu menelusuri reputasi pengembang di balik hunian yang akan kamu beli.
Lihat track record perumahan yang telah ia kerjakan sebelumnya.
Selain itu, periksa pula legalitas hukumnya.
Baca Juga: Masak Nasi Malah Kurang Matang? Coba Lakukan Ini Sebelum Menekan Tombol Rice Cooker!
Jangan sampai si pengembang terjerat masalah tanah dan IMB.
Cara lainnya adalah kamu dapat memilih pengembang yang sudah bekerja sama dengan bank pelaksana FLPP.
Bank tentu sudah menyeleksi sebelumnya pengembang mana yang berkualitas dan pengembang mana yang bermasalah.
Baca Juga: Beli Rumah Jadi, Bangun Sendiri, atau Custom Home, Ini Untung Ruginya!
5. Manajemen Fasilitas Perumahan
Mengecek fasilitas yang diberikan pengembang adalah hal wajib lainnya yang harus kamu lakukan.
Tanyakan hal-hal detail seperti sistem air bersih, kelistrikan, pengelolaan sampah, dan keamanan.
Selain itu, beberapa pengembang menggabungkan rumah bersubsidi dengan rumah non-subsidi sehingga tersedia fasilitas hiburannya.
Rumah subsidi yang bergabung dengan non-subsidi akan memanjakan kamu dengan fasilitas hiburan yang tersedia, misalnya waterpark, lahan terbuka hijau, tempat beribadah, dan fasilitas lainnya.
6. Periksa Struktur Bangunan
Dalam Permenpera No. 3 Tahun 2014 dijelaskan bahwa pembangunan rumah murah sederhana harus tetap berpedoman pada aspek kelayakan dan kesehatan.
Menurut ketentuan rumah sehat, setidaknya kebutuhan ruang per orang adalah 9m dengan perhitungan ketinggian rata-rata langit-langit adalah 2,80m.
Selain itu, aspek kesehatan juga dipengaruhi oleh 3 hal, yakni pencahayaan, penghawaan, serta suhu udara dan kelemrmbapan ruang.
Oleh sebab itu, periksa kelayakan bangunan sebelum membeli.
Struktur bangunan pun harus kokoh dan memenuhi aspek rumah sehat dan nyaman.
Baca Juga: Membeli Rumah Subsidi? Ketahui Keuntungan dan Antisipasi Risikonya
#BerbagiIDEA