Follow Us

Ingin Tanamanmu Subur? Setel Musik Saja dengan Nada dan Frekuensi ini

Johanna Erly Widyartanti - Rabu, 07 April 2021 | 09:32
Ilustrasi tanaman indoor.
Jou Endhy Pesuarissa

Ilustrasi tanaman indoor.

Stomata adalah pori-pori kecil yang berfungsi seperti paru-paru pada tanaman.

Teori bahwa tumbuhan dapat mendengarkan didukung oleh studi tahun 2017 yang dilakukan oleh University of Western Australia, yang menemukan bahwa tumbuhan telah mengembangkan indera yang memungkinkan mereka mendeteksi dan merespons suara untuk menemukan air.

Baca Juga: Rangsang Pembungaan pakai Pupuk NPK, Ukur Kandungan Zat dan Tahapannya!

Artinya, tumbuhan dapat merasakan getaran suara dari air mengalir yang bergerak melalui pipa atau tanah, dan akan menggerakkan akarnya menuju suara.

Sementara itu, sebuah studi tahun 1973 oleh mahasiswi bernama Dorothy Rallack di Temple Buell College di Colorado menemukan bahwa tanaman yang terpapar not F selama 8 jam pada suatu waktu mati dalam waktu dua minggu.

Adapun tanaman yang terpapar not serupa hanya selama tiga jam pada satu waktu jauh lebih sehat dari tanaman yang tidak terkena suara sama sekali.

Dia kemudian menerbitkan temuannya dalam buku bertajuk The Sound of Music and Plants.

Selain dengan musik, sebuah studi tahun 2018 oleh IKEA menemukan bahwa tanaman yang diberi pujian akan tumbuh sehat dan kuat, sedangkan tanaman yang diintimidasi berubah warna menjadi cokelat dan mati. Baca Juga: Setiap Tanaman Punya Daya Tahan Berbeda terhadap Lingkungan, Cari Tahu 50 Jenisnya di Sini

#BerbagiIDEA

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest