Air meresap melalui pori-pori dinding yang terbuka, akibatnya bagian tengah dinding basah atau mengandung air.
Karena sifat air selalu mencari jalan untuk ke luar maka air akan merembes ke arah dinding dalam.
Akibatnya dinding bagian dalam menjadi berjamur, berlumut, atau mengelupas catnya.
Baca Juga: Tiga Tempat Paling Baik Pengaplikasian Skylight Pengusir Lembap
Pencegahan
Periksa dinding luar sebelum musim hujan datang, jangan sampai ada keretakan.
Sebelum musim hujan datang lakukan perlindungan pada dinding luar dengan mengaplikasikan waterproofing.
Sebagai solusi darurat, kamu bisa lakukan langkah ini.
- Tutup dinding luar dengan menggunakan plastik sebesar bidang dinding yang memungkinkan terkena air hujan.
- Dinding yang rusak belum bisa “diobati” sampai musim hujan berakhir, karena jika bagian tengah dinding masih lembap dan air masih ada, maka pengecatan ulang pada dinding dalam akan sia-sia.
- Aplikasikan waterprofing pada dinding luar. Pilihlah produk waterproofing yang memang digunakan untuk menolak air, yang khusus untuk dinding luar, bukan di dinding dalam. Dengan pengaplikasian waterproofing ini, maka air yang datang akan ditolak dan tak sempat merembes masuk ke dinding.
- Jika dinding sudah terlanjur dicat, kupas cat lama terlebih dahulu, lapisi dengan waterproofing, kemudian aplikasikan cat yang baru.