Buka pintu, buka gorden, menyalakan lampu, dan lain-lainnya secara otomatis, bahkan juga memasak secara otomatis dikendalikan dari jarak jauh.
"Pengguna rumah dimanjakan oleh perangkat dan sistem kerja yang serba otomatis yang dikendalikan dari jauh,” tuturnya.
Padahal, kata Jokowi, yang terpenting dari konsep smart city adalah desainnya yang smart.
Desain yang smart adalah yang menjaga lingkungan, sosial, dan juga memberikan kemudahan dan dampak positif bagi masyarakat.
Baca Juga: Bukan Mustahil Merancang Sendiri Rumah Pintar, Begini Caranya
Jokowi menilai, dasar dari kota pintar adalah desainnya yang pintar, ditunjang perangkat digital untuk meningkatkan kenyamanan warganya.
Demikian pula jika cakupan wilayahnya ditingkatkan menjadi tingkat provinsi, smart province, dan juga ketika ditingkatkan menjadi tingkat nasional atau menjadi smart Indonesia.
“Desainnya yang smart, smart secara kultural, smart secara sosial, dan smart secara ekonomi. Dan kemudian ditopang oleh teknologi termasuk automasi Internet of Things yang meningkatkan kebahagiaan warganya,” imbuhnya. Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Presiden Jokowi Ingin IKN Jadi Smart City Rujukan Dunia
#BerbagiIDEA