Follow Us

Cara Memilih Bibit Anggrek Bulan yang Sehat, Bisa Mekar 3 Bulan

Johanna Erly Widyartanti - Rabu, 21 April 2021 | 20:15
Anggrek bulan.
Idea.Grid.Id

Anggrek bulan.

IDEAOnline-Saat membeli tanaman anggrek, bagi pemula disatrankan memilih jenis anggrek yang tergolong mudah perawatannya seperti Dendrobium sp.

Jika kamu membeli anggrek dewasa, pilihlah bunga yang masih kuncup agar keindahannya dapat kamu nikmati lebih lama.

Anggrek bulan hibrida terkenal memiliki adaptasi luas, namun tetep perlu cermat karena tidak semua anggrek jenis ini cocok dengan dataran rendah.

Baca Juga: Masih Memperingati Hari Kartini, Intip Gaya Rumah Indonesia Khas Jepara yang Usung Tema Etnik Tradisional

Kalau mau membeli, cermati benar-benar nurseri tempat kamu membeli.

Apakah anggrek tersebut memang berbunga akibat budi daya di tempat nurseri tersebut atau cuma barang kiriman yang memang sudah punya calon bunga.

Baca Juga: Gemar Anggrek dan Ingin Menanamnya? Ini Gambaran Lengkap Sosoknya

Anggrek bulan
Idea.Grid.Id

Anggrek bulan

Cara Memilh Bibit Aggrek bulan yang Sehat

1. Jika kamu mambeli bibit anggrek bulan, pilihlah tanaman yang kondisinya baik dan sehat.

Baca Juga: Tahun 1950an Sempat Populer dengan Warna yang Beragam, Mengapa Tisu Toilet Sekarang Hanya Berwarna Putih?

Hal itu bisa dilihat dari daun dan akarnya yang sehat. Daun yang banyak adalah cermin dari akar yang masih berfungsi dengan baik.

Sebaliknya jika daun kurang baik pasti akarnya juga tidak tumbuh dengan baik.

2. Jika kamu membeli anggrek bulan yang sudah berbunga, lihat ujung tangkai bunga.

Kalau masih ada kuncupnya yang hijau/segar biasanya akan terus berbunga walau bunganya sudah layu.

Di sinilah keunikan dan keunggulan anggrek bulan, yaitu bisa terus mekar hingga tangkainya panjang.

Pada umumnya anggrek bulan memiliki daya tahan untuk mekar dari 1 hingga 3 bulan dan bisa berbunga lagi.

Baca Juga: Anggrek Sehat dan Terus Berbunga Kuncinya di Penyiraman, Ini Tipsnya!

Anggrek bulan.
Idea.Grid.Id

Anggrek bulan.

3. Bibit botolan.

Jika membeli bibit botolan, jangan hanya dilihat jumlah isinya saja.

Baca Juga: Menelusuri Fakta Rumah Kontrakan Milik Jozeph Paul Zhang, Orang yang Mengaku Sebagai Nabi Ke-26, Pernah Kuliah di Salatiga

Isi yang banyak memberi kecenderungan bibit ukuran kecil-kecil.

Bibit yang terlalu kecil ini selain rentan juga lambat dalam pertumbuhannya jika ditanam.

Disarankan, pilih bibit dalam botol yang botolnya besar (jangan botol tomat), seperti bibit import dari Taiwan.

4. Bibit seedling atau dewasa.

Seedling biasanya dijual, setelah bibit botolan ditanam beberapa bulan oleh petani.

Tanaman dewasa telah ditanam lebih dari satu tahun oleh petani.

Untuk itu jangan lupa memperhatikan kondisinya, seperti yang telah disebut di point 1.

Baca Juga: Ini Cara yang Benar Memberi Pupuk pada Anggrek agar Bertahan Hidup

#BerbagiIDEA

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest