Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Ahli Sarankan 3 Jam Jarak antara Makan Malam dan Tidur, Tak Berlaku untuk Camilan

Kontributor 01 - Minggu, 25 April 2021 | 12:15
Ilustrasi makan.
Kompas.com

Ilustrasi makan.

Konsumsi kopi atau teh jelang waktu tidur juga bisa meningkatkan kebutuhan untuk buang air kecil di malam hari. Kondisi ini disebut sebagai nokturia.

Tidak semua orang sensitif terhadap kafein, tetapi jika tubuhmu sensitif, pertimbangkan untuk membatasi konsumsinya hanya di pagi hari saja.

Untuk itu, kamu disarankan untuk tidak langsung tidur setelah makan.

Namun, camilan ringan secara umum tidak bermasalah.

Sebuah studi tahun 2015 yang dipublikasikan di jurnal Nutrients menyimpulkan bahwa camilan kecil, yakni dengan 150 kalori atau kurang, bahkan mungkin bermanfaat untuk sintesis protein otot dan kesehatan kardiometabolik.

Baca Juga: Seni Menata Meja Makan untuk Jamuan, Ini Tahapan dan Jenis Perantinya

Ilustrasi makan.
Kompas.com

Ilustrasi makan.

Jarak Waktu Makan dan Tidur

Jika memang berbaring setelah makan bisa memicu berbagai dampak buruk terhadap kesehatan, berapa jarak waktu ideal antara makan malam dan tidur?

Menurut Verywell Health, sebagai pedoman umum, ahli gizi akan memintamu untuk menunggu sekitar tiga jam antara waktu makan terakhir dan waktu tidur.

Waktu tersebut memungkinkan pencernaan bekerja dengan optimal dan memindahkan isi perut ke usus kecil.

Baca Juga: Cara Praktis Gantung Hiasan Dinding Hingga 7Kg Tanpa Paku atau Sekrup

Source : kompas

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular