IDEAOnline -Masyarakat dunia hidup dalam budaya yang berbeda-beda.
Baik disebabkan oleh perbedaan geografis, kondisi cuaca, kepercayaan, suku, dan sebagainya.
Tidak aneh jika terdapat banyak perbedaan dalam cara menjalani hidup antar satu kelompok masyarakat dan kelompok lainnya.
Salah satunya tentang cara manusia membersihkan kemaluan atau duburnya setelah buang air kecil maupun besar yakni cebok.
Di masyarakat Indonesia, Asia Tenggara, atau negara Timur Tengah, lazimnya proses cebok ini dilakukan menggunakan media air.
Air diyakini dan memang terbukti lebih membersihkan area yang kotor dibandingkan dengan media lainnya.
Namun apa boleh dikata, budaya tetap lah budaya.
Baca Juga: Menurut Ahli, Kopi Tidak Berbahaya Diminum di Bulan Puasa, Ini Syaratnya..
Orang barat, lumrah menggunakan kertas tisu atau tisu toilet untuk melakukan kegiatan ini.
Sebagai gantinya, di sana akan terpasang tisu gulung yang biasanya dikaitkan pada cantolan yang tertempel di dinding toilet.