Follow Us

Tak Selalu Putih, Dahulu Kala Tisu Toilet Lumrah Berwarna-warni, Mengapa Tak Diperjualbelikan Lagi?

Maulina Kadiranti - Rabu, 28 April 2021 | 10:00
Tahun 1950an Sempat  Populer dengan Warna yang Beragam, Mengapa Tisu Toilet Sekarang Hanya Berwarna Putih?
Tribunnews.com

Tahun 1950an Sempat Populer dengan Warna yang Beragam, Mengapa Tisu Toilet Sekarang Hanya Berwarna Putih?

IDEAOnline - Masyarakat dunia hidup dalam budaya yang berbeda-beda.

Baik disebabkan oleh perbedaan geografis, kondisi cuaca, kepercayaan, suku, dan sebagainya.

Tidak aneh jika terdapat banyak perbedaan dalam cara menjalani hidup antar satu kelompok masyarakat dan kelompok lainnya.

Salah satunya tentang cara manusia membersihkan kemaluan atau duburnya setelah buang air kecil maupun besar yakni cebok.

Di masyarakat Indonesia, Asia Tenggara, atau negara Timur Tengah, lazimnya proses cebok ini dilakukan menggunakan media air.

Air diyakini dan memang terbukti lebih membersihkan area yang kotor dibandingkan dengan media lainnya.

Namun apa boleh dikata, budaya tetap lah budaya.

Baca Juga: Menurut Ahli, Kopi Tidak Berbahaya Diminum di Bulan Puasa, Ini Syaratnya..

Baca Juga: Simpan 50 Video Perselingkuhan Sang Istri, Begini Isi Rumah Mewah Kapten Vincent yang Ikut Jadi Sorotan, Ada Flight Simulatornya!

Orang barat, lumrah menggunakan kertas tisu atau tisu toilet untuk melakukan kegiatan ini.

Sebagai gantinya, di sana akan terpasang tisu gulung yang biasanya dikaitkan pada cantolan yang tertempel di dinding toilet.

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest