Usahakan menata ruang keluarga dengan memerhatikan tetap terjadinya interaksi dan komunikasi.
Pilih dan tata setiap elemen agar bukan menjadi penghalang interaksi ini.
Sapaan, saling pandang, sentuhan, adalah wujud perhatian antaranggota keluarga untuk menumbuhkan keakraban yang sempurna.
5. Jangan Membatasi Sikap
Namanya juga tempat untuk santai, maka kondisi yang terlalu kaku atau formal justru akan merusak suasana.
Aturan bagaimana harus bersikap, tak boleh ini dan itu, jangan bikin kotor, dll, meski tak terucap bisa dikesankan dari apa yang ada di ruang keluarga.
Contohnya, jangan sampai terjadi pilihan karpet atau sofa warna putih yang kamu gunakan justru membuat anggota keluarga menjadi takut untuk menginjak atau duduk di atasnya karena takut kalau-kalau mengotorinya.
Baca Juga: Pilah Pilih Karpet, Bahan Wol atau Polyprophylene? Ini Plus Minusnya!
Pengudaraan lancar mesti diciptakan di ruang keluarga untuk kenyamanan saat Lebaran.
Jangan dilarang untuk makan dan minum, jika dengan itu kebersamaan keluarga makin terasa kuat.
Solusinya, pilih setiap elemen yang hadir di sana menurut fungsi, keindahan, dan kemudahan dalam perawatan, sehingga kamu mudah membersihkannya kembali.