:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2021/05/09/0508-focal-point-dari-ht1jpg-20210509082733.jpg)
Bila kamu pecinta nuansa monokrom, tile ini akan sangat cocok jika disandingkan dengan tile lainnya yang bertekstur dan berwarna sama.
Baca Juga: Apa Bedanya Homogeneous Tile dengan Porcelain Tile? Cek di Sini!
Jadikan tile dengan bentuk konvensional sebagai dasarnya, lalu susun tile heksagonal di atasnya.
Mainkan urutan pemasangannya sehingga focal point yang tercipta akan menarik.
Sebaliknya, bila kamu menginginkan banyak warna dan nuansa dalam bidang focal point kamu, sandingkan saja tile heksagonal dengan tile lainnya yang bermotif beda.
Focal poin ada pada lantai dengan homogeneous tile.
:blur(7):quality(50)/photo/2021/05/09/0508-focal-point-daro-ht3jpg-20210509082801.jpg)
Tile-tile dengan motif kayu berwarna cerah dapat dijadikan pilihan.
Baca Juga: The Fancy Floor, Susunan Keramik pada Lantai untuk Penarik Perhatian
Atau, kamu dapat menyandingkannya dengan tile bermotif batuan alam dengan tekstur yang bergelombang.
Ini akan membuat focal point kmau lebih kaya dan
:blur(7):quality(50)/photo/2024/04/24/whatsapp-image-2024-04-22-at-17-20240424014134.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/14/whatsapp-image-2024-03-14-at-15-20240314055300.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/13/bluesjpg-20240313022624.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)