Selain daya tahan tubuh yang lemah, peningkatan kadar gula darah yang tinggi akibat steroid juga dapat meningkatkan risiko penyintas Covid-19 terserang penyakit mukormikosis.
Obat-obatan yang digunakan untuk menangani Covid-19 berpotensi menekan sistem imun.
Baca Juga: Mutasi Virus Pemicu Tsunami Covid-19 di India Tak Terdeteksi PCR? Ini kata Ahli
Baca Juga: Menata Taman dengan Kaidah Feng Shui, Perhatikan 6 Unsur Ini!
Selain itu, steroid memengaruhi kadar gula darah, terutama pada orang yang juga mengidap diabetes.
Kondisi itulah yang diduga menjadi pemicu tumbuhnya jamur penyebab penyakit mukormikosis.
"Faktor lain, kemungkinan karena rumah sakit kewalahan dalam gelombang kedua pandemi, banyak keluarga mengobati sendiri dan menerapkan terapi oksigen di rumah tanpa kebersihan yang layak," kata para ahli.
Kasus mukormikosis pada pasien Covid-19 India Di negara bagian barat Maharashtra, yang termasuk pusat komersial Mumbai dan telah sangat terpukul oleh pandemi, media lokal melaporkan ada sekitar 200 pasien yang telah pulih dari Covid-19 dirawat karena mukormikosis dan delapan di antaranya meninggal.
Di Gujarat, negara bagian barat utara Maharashtra, pemerintah negara bagian memerintahkan alokasi bangsal terpisah di rumah sakit untuk pengobatan infeksi.
Petugas medis di sana mengatakan telah memesan 5.000 dosis amfoterisin b, obat yang digunakan untuk mengobati mukormikosis. Infeksi juga telah dilaporkan di rumah sakit di ibu kota negara India, New Delhi.
Pakar kesehatan terus memantau situasi ini. "Kami telah mendengar bahwa di beberapa daerah, orang yang terinfeksi Covid-19 atau sudah sembuh (dari Covid-19) menderita mukormikosis, tetapi tidak terjadi wabah yang besar. Kami sedang mengawasi dan memantau,” kata Dr. V.K. Paul, yang memimpin gugus tugas Covid-19 India.