Baca Juga: Jendela Penting Ada di Kamar Mandi, Cara Siasati jika Ruang Terbatas
Lantas, terkait dengan pilihan jenis bukaan, ternyata bentuk-bentuk dan jenis jendela tertentu dianggap bagus dalam mengalirkan udara.
Jenis jendela yang sederhana tetapi cukup baik untuk menghasilkan pergerakan udara yang optimal adalah jendela nako.
Jendela nako ini dapat menghasilkan pertukaran udara hampir 95%.
Dengan jendela nako yang berupa “bilah-bilah” yang dapat diubah-ubah posisinya, aliran udara dapat diarahkan seperti yang kamu kehendaki.
Jendela nako juga dapat digunakan untuk daerah yang kecepatan anginnya tinggi.
Bilah-bilah nako dapat menjadi penahan angin, sehingga kecepatan angin berkurang.
Adapun, jenis lain yaitu jendela dengan cara membuka ke samping (swing) akan menghasilkan pertukaran udara 100%.
Namun bentuknya memerlukan ruang gerak yang cukup besar untuk membuka daun jendela, sehingga tidak dapat menghemat ruang di bagian depannya.
Sedangkan bentuk jendela dengan cara jungkit di bagian bawah lebih menghemat ruang, namun udara yang masuk sangat sedikit, hanya sekitar 20%.
Hal ini disebabkan pergerakan udara harus terhalang lebih dahulu oleh daun jendela baru kemudian dibelokkan ke atas.