Ini langkahnya.
1. Seimbangkan PH dalam air menjadi 5,5–6,5 agar tanaman dapat mengambil nutrisi dengan sempurna.
2. Letakkan tanaman di tempat di mana tanaman mendapatkan asupan matahari untuk proses fotosintesis, kurang-lebih 5 jam per hari.
3. Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi, sebanyak 14 nutrisi yang terkandung di dalam tanah, diracik dan diubah menjadi cairan pupuk yang bernama AB mix.
Pupuk ini terdiri dari cairan A dan cairan B, yang tidak bisa disatukan sebelum bertemu air, karena akan terjadi reaksi kimia.
Umumnya, perbandingan yang digunakan adalah: 5ml pupuk A: 5ml, pupuk B: 1liter air.
Baca Juga: Inilah 9 Alasan yang Bikin Kamu Memilih Berkebun secara Hidroponik
4. Syarat media tanam untuk tanaman hidroponik adalah steril dan bebas unsur hara.
Media tanam tidak boleh mengandung tanah, pupuk kandang, dan zat kimia lainnya, karena akan merusak asupan nutrisi.
Media tanam yang umum dipakai adalah rockwool, yaitu batu basal yang dicairkan, dibuat seperti harum manis, dan dipres.
Sifatnya sangat berpori dan mengikat air, sehingga akar bebas bergerak dan mendapat asupan air yang cukup.