Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Tanam Sayur dengan Sistem Hidroponik Tetes, Perhatikan Penempatannya!

Johanna Erly Widyartanti - Kamis, 27 Mei 2021 | 12:38
Ilustrasi penanaman dengan sistem hodroponik tetes.
Ilmubudidaya

Ilustrasi penanaman dengan sistem hodroponik tetes.

IDEAOnline-Winartania—pegiat Indonesia Berkebun memberikan rekomendasi bagi siapa saja yang punya keterbatasan lahan, padahal ingin berkebun di rumah.

Ia menyarankan agar kamu dapat menggunakan alternatif penanaman dengan menggunakan instalasi hidroponik dengan sistem tetes.

Baca Juga: Tanpa Tunggu Laundry, Ternyata Ini Cara Menghilangkan Noda Tinta pada Pakaian, Bisa Manfaatkan Mentega!

Baca Juga:Mengenal Hidroponik, Sejarah dan Perkembangannya dari Waktu ke Waktu

Penggunaan sistem tetes ini juga dapat diterapkan dalam metode vertikutur.

Dengan penggunaan instalasi tersebut, maka kamu tak membutuhkan ruang banyak untuk aktivitas berkebun.

Selain menyiasati keterbatasan lahan dengan sistem hidroponik tetes, Winartania juga mengingatkan perlunya memerhatikan arah cahaya matahari.

Menurut dia, penggunaan instalasi itu perlu dibarengi dengan penempatan yang searah dengan cahaya matahari.

"Sayuran butuh enam jam, kalau bisa (matahari) yang pagi. Kalau rumah yang menghadap timur (tanaman hidroponil) itu bisa di depan. Kalau kebalikannya bisa di belakang," ucap dia.

Ilustrasi sistem hidroponik tetes, bisa ditanam di lahan terbatas.

Ilustrasi sistem hidroponik tetes, bisa ditanam di lahan terbatas.

Tips ini diberikannya untuk merespons begitu banyaknya masyarakat mencoba menanam di rumah dengan tanaman yang simpel, mudah, dan bisa menghasilkan, bahkan bisa membantu mencukupi kebutuhan di rumah.

Baca Juga: Semprotkan Esktrak Lavender di Sudut Rumah yang Sering ada Nyamuk, Lihat Hasilnya dalam 1 Minggu!

Baca Juga: 3 Keuntungan Berkebun Hidroponik dan Langkah Mudah Memulainya

Meski tak punya pengalaman atau selama ini tak menggeluti hobi berkebun, masyarakat tertarik untuk berkebun sendiri karena tidak bisa kemana-mana selama pandemic Covid-19.

Bahkan, banyak orang mengaku sudah mulai berpikir dua kali untuk membeli sayuran. Karena itu, mereka pun tergerak untuk menanam sayuran secara mandiri.

Winartania mengatakan, banyak jenis tanaman yang bisa diproduksi, seperti kangkung, bayam, cabai, hingga tomat.

Ilustrasi penanaman dengan sistem hodroponik tetes.

Ilustrasi penanaman dengan sistem hodroponik tetes.

Baca Juga:Jangan Takut Gagal, Berkebun Hidroponik 95% Berhasil Panen, Asal…

Baca Juga: Tanpa Tunggu Laundry, Ternyata Ini Cara Menghilangkan Noda Tinta pada Pakaian, Bisa Manfaatkan Mentega!

Dia menyarankan, kamu yang tertarik untuk melakukan kegiatan berkebun agar menanamkan jenis sayuran yang secara umum disukai banyak orang.

Hal ini dilakukan supaya ketika produksi tersebut telah mencukupi kebutuhan rumah, maka sisanya bisa dijual ke tetangga.

"Jadi mungkin kita bisa menanam yang mudah dulu, terus nanti kalau bisa panen berlebih bisa jual. Kebetulan kita di sekitar lingkungan kita banyak sayur sayuran lokal yang banyak disukai," kata dia saat konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Senin (4/5/2020).

#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis

(*)

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular