Follow Us

Paling Mudah! Cara Menanam Hidroponik Substrat dengan Sistem Tetes

Johanna Erly Widyartanti - Sabtu, 29 Mei 2021 | 12:00
Ilustrasi sistem hidroponik tetes, bisa ditanam di lahan terbatas.
Urban Hidroponik

Ilustrasi sistem hidroponik tetes, bisa ditanam di lahan terbatas.

IDEAOnline-Salah satu sistem yang banyak disarankan saat berkebun hidroponik bagi pemula, adalah sistem tetes.

Teknologi ini lazim digunakan untuk budi daya tanaman berumur panjang seperti tomat, melon, mentimun, buncis, dan cabai.

Dalam hidroponik sistem tetes ini, nutrisi atau zat-zat makanan diantarkan ke tumbuhan lewat tetesan dalam jangka waktu tertentu.

Baca Juga: 22 Tahun Hidup Bersama Teddy Syach, Siapa Sangka Ini Salah Satu Penyebab Penyakit yang Renggut Rina Gunawan, Coba Ringankan dengan Air Purifier!

Baca Juga: Jangan Langsung Tergiur Beli Pendingin Ruangan, Coba 5 Cara Berikut Ini di Rumah, Auto Adem!

Alat penetes biasanya diatur agar menetes sekitar 10-15 menit/jam, tergantung pada tahap berkembangnya tanaman dan banyaknya cahaya.

Tetesan larutan yang menyirami media tanam bertujuan untuk menyediakan nutrisi segar, air dan oksigen bagi tanaman.

Penyaluran larutan nutrisi dapat menggunakan sistem recovery atau non recovery.

Apa bedanya?

Pada sistem recovery, kelebihan larutan nutrisi diserap kembali ke dalam reservoir untuk digunakan lagi.

Dapat menggunakan jenis timer murah, karena sistem tak memerlukan kontrol yang akurat dari peredaran air. Perawatan pada sistem recovery, bisa mengakibatkan pergeseran pH yang besar dan kadar kepekatan nutrisi memerlukan pengecekan dan penyesuaian secara periodik.

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest