IDEAOnline-Salah satu sistem yang banyak disarankan saat berkebun hidroponik bagi pemula, adalahsistem tetes.
Teknologi ini lazim digunakan untuk budi daya tanaman berumur panjang seperti tomat, melon, mentimun, buncis, dan cabai.
Dalam hidroponik sistem tetes ini, nutrisi atau zat-zat makanan diantarkan ke tumbuhan lewat tetesan dalam jangka waktu tertentu.
Baca Juga: Jangan Langsung Tergiur Beli Pendingin Ruangan, Coba 5 Cara Berikut Ini di Rumah, Auto Adem!
Alat penetes biasanya diatur agar menetes sekitar 10-15 menit/jam, tergantung pada tahap berkembangnya tanaman dan banyaknya cahaya.
Tetesan larutan yang menyirami media tanam bertujuan untuk menyediakan nutrisi segar, air dan oksigen bagi tanaman.
Penyaluran larutan nutrisi dapat menggunakan sistem recovery atau non recovery.
Apa bedanya?
Pada sistem recovery, kelebihan larutan nutrisi diserap kembali ke dalam reservoir untuk digunakan lagi.
Dapat menggunakan jenis timer murah, karena sistem tak memerlukan kontrol yang akurat dari peredaran air. Perawatan pada sistem recovery, bisa mengakibatkan pergeseran pH yang besar dan kadar kepekatan nutrisi memerlukan pengecekan dan penyesuaian secara periodik.