“Desainnya seamless, modern dan everlasting, sehingga dapat berpadu selaras dengan interior dapur. Tidak hanya cantik secara visual, namun produk Miele juga mudah digunakan. Jadi, ya semua orang bisa jadi koki di rumahnya sendiri,” ujarnya.
Dikatakan Nicho, tadinya dia berpikir, bahwa produk ini hanya mendukung resep–resep Western, ternyata Miele bisa mempertegas cita rasa sajian Nusantara ketika digunakan untuk mengolah resep–resep tanah air. Inilah inspirasi menarik bagi Nicho di video My Cooking Experience with Miele Generation 7000.
Nicho mengaku, tadinya berpikir tidak bisa memasak masakan Indonesia, karena bumbu-bumbunya yang banyak, juga hapalan proses memasaknya yang lebih ribet dari masakan Western. Namun, dengan pembuatan video ini, anggapan itu terpatahkan.
Baca Juga: 7 Produk dan Sistem pada Kitchen Set yang Bikin Dapur Canggih
Bahkan, selama pandemi Covid-19, Nicho banyak menghabiskan waktu di villanya dan sempat menanam berbagai jenis sayuran (bayam, kangkung, oyong, cabe dll) trus dimasak sendiri.
“Karena sering memasak jadi hapal sehingga sekarang sudah canggih memasak dengan berbagai resep Nusantara, tak hanya kuah bening tapi juga kuah santan, kari, dsb.”
Yang dilakukan Nicho ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Pusat Studi Pangan dan Gizi UGM bersama dengan Asosiasi Profesi Keamanan Pangan Indonesia (APKEPI) yang menyatakan bahwa selama pandemi, masyarakat lebih senang memasak dan makan di rumah karena ada tuntutan untuk stay at home dan social distancing, serta pembatasan lainnya.
Didorong oleh sejumlah faktor pengurangan paparan keramaian inilah, terjadi perubahan pola konsumsi masyarakat yang meningkatkan konsumsi makanan sehat, memastikan keamanan makanan dengan mengolah makanan sendiri di rumah, serta keinginan untuk mengonsumsi makanan lokal.
Ini pun sejalan dengan kampanye Miele “Chef at Home” di mana Miele mendukung konsumen untuk menjadi koki di rumahnya sendiri.