Follow Us

Wajib Tahu 3 Risiko Ini saat Membangun Rumah dengan Metode Konstruksi dan Material Prefabrikasi

Johanna Erly Widyartanti - Jumat, 11 Juni 2021 | 16:59
Prototipe rumah prefabrikasi ini hemat energi dan ramah lingkungan.
dezeen

Prototipe rumah prefabrikasi ini hemat energi dan ramah lingkungan.

Komponen bangunan yang dicetak di pabrik (prefab) ini, tinggal dirakit tanpa harus banyak waktu dan tenaga untuk memasangnya.

Rumah prefabrikasi di Miami tahan badai, panas dan dingin yang ekstrim, beban salju sepuluh kaki, dan gempa bumi.
dwell.com

Rumah prefabrikasi di Miami tahan badai, panas dan dingin yang ekstrim, beban salju sepuluh kaki, dan gempa bumi.

Kelebihan yang ditawarkan di antaranya adalah: memberi penghematan yang signifikan karena mempercepat proses pembangunan, teknologi yang lebih canggih dalam pembuatannya sehingga mewujudkan material yang lebih berkualitas (dalam kekuatan, ukuran, ketahanan, kemudahan perawatan), mengurangi bagian material yang terbuang saat pembangunan, beberapa material dapat digunakan kembali jika dilakukan renovasi.

Bahkan, setelah rumah fabrikasimu jadi, nantinya kamu memiliki kemewahan karena tidak harus tinggal di tempat yang sama selama 20-30 tahun.

Kamu bisa pindah ke tempat lain. Karena cara rumah prefabrikasi dirancang, sangat praktis dan bisa dipindahkan.

Namun, jangan buru-buru membangun rumah prefabrikasi sebelum siap dnegan 3 risiko berikut ini.

1. Pembatasan lokasi

Baca Juga: Cermat Memilih Material untuk Rumah Urban, Mana Iya dan Mana Tidak?

Baca Juga: Jangan Tertipu Penampilan, Ternyata Begini Cara Mudah Memilih Kulkas, Perhatikan Jumlah Anggota Keluarga!

Banyak kota dan lingkungan dengan peraturan zonasi, tidak mengizinkan kamu untuk membangun rumah prefabrikasi.

Beberapa tempat bahkan mungkin mewaspadai rumah prefabrikasi karena dianggap berdampak negatif pada nilai jual rumah tetangga.

Kamu juga dapat mengalami kesulitan terkait batasan ukuran dan material, serta perjanjian lahan, jadi sebaiknya telusuri lokasi pembangunan dengan saksama.

Editor : iDEA

Baca Lainnya

Latest