Follow Us

Tolong Mulai Hari Ini Jangan Sepelekan Penerangan di Ruang Kerja atau Ruang Belajar, Dampaknya Enggak Main-main!

Maulina Kadiranti - Selasa, 15 Juni 2021 | 13:00
Ilustrasi kebutuhan lampu untuk belajar yang aman dan sehat.
Signify

Ilustrasi kebutuhan lampu untuk belajar yang aman dan sehat.

IDEAonline –Untuk menciptakan suasana yang kondusif, sudah seharusnya ruang kerja atau ruang belajar dirancang sebaik mungkin.

Mood untuk bekerja di rumah bisa juga dibangkitkan dari suasana yang tercipta di ruang kerja. Pilih barang yang disuka dan dekat dengan profesi yang IDEA lovers geluti untuk mengisi ruang kerja.

Baca Juga: Jangan Disepelekan, Ahli Beberkan 3 Warna yang Tak Boleh Digunakan pada Kamar Tidur, Kenapa?

Baca Juga: Menyesal Baru Tahu, Siapa Sangka 5 Barang Ini Tak Boleh Diletakkan di Kamar Tidur, Nomor 4 Enggak Sangka

Mulai dari penggunaan furnitur hingga pemilihan warna kesukaan dapat membangkitkan semangat di ruang kerja.

Tapi tahu enggak sih IDEA lovers, menerangi ruang kerja atau ruang belajar tak boleh asal-asalan.

Pencahayaan yang tidak tepat, selain membuat mata cepat lelah, juga rusak, dan menurunkan produktivitas kerja.

Berikut beberapa hal yang mestinya diterapkan.

1. Lampu penerangan yang digunakan sebaiknya berwarna putih dan tidak menimbulkan perubahan pada warna objek kerja.

Ilustrasi ruang kerja
NDN Daily

Ilustrasi ruang kerja

Juga tidak menimbulkan panas yang berlebihan.

Baca Juga: Jangan Bandel Nyalakan Televisi Saat Sedang Hujan Petir, Jika Tak Tahu Akibat yang Akan Didapat, Ini Sebabnya!

Baca Juga: Jangan Cuma Dilipat di Lemari, Siapa Sangka Koleksi Hijab Tak Hanya Rapi tapi Jadi Menarik Bila Ditata Seperti 5 Cara Ini!

Jika sumber penerangan menyebabkan kenaikan suhu, kenaikannya tidak boleh melebihi 320C.

2. Sumber penerangan yang menimbulkan asap/gas sisa tidak boleh digunakan.

Intensitasnya harus relatif tetap, menyebar rata, dan tidak boleh berkedip-kedip.

Pada ruang kerja yang menggunakan peralatan berputar dianjurkan untuk tidak menggunakan lampu neon.

3. Pekerjaan kasar yang tidak terus menerus, seperti ruang peralatan dan penyimpanan, intensitas minimal yang dianjurkan 100lux.

4. Untuk pekerjaan kasar yang terus menerus seperti merakit mesin, intensitas minimal 100lux.

Baca Juga: Menyesal Baru Tahu, Siapa Sangka 5 Barang Ini Tak Boleh Diletakkan di Kamar Tidur, Nomor 4 Enggak Sangka

Baca Juga: Jangan Disepelekan, Ahli Beberkan 3 Warna yang Tak Boleh Digunakan pada Kamar Tidur, Kenapa?

Ilustrasi ruang kerja di rumah.

Ilustrasi ruang kerja di rumah.

5. Untuk pekerjaan rutin, seperti ruang administrasi, ruang kontrol, dan perakitan, intensitas minimal 300lux.

6. Untuk pekerjaan agak halus, seperti menggambar dan pemeriksaan pekerjaan dengan mesin produksi, intensitas minimal adalah 500lux.

7. Untuk pekerjaan halus, seperti pemilihan warna, perakitan, dan mengukir, intensitas minimal adalah 1000lux.

8. Untuk pekerjaan yang sangat halus, seperti mengukir dengan tangan dan perakitan barang berukuran mikro, intensitas minimal 1500lux tanpa bayangan.

Untuk pekerjaan terinci, seperti pemeriksaan barang sangat halus, intensitas minimal 3000lux tanpa bayangan. (Johanna Erly/IDEA)

#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest