Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

2 Cara Menghitung Biaya Renovasi Interior, Berapa Upah Tukang harus Dianggarkan?

Johanna Erly Widyartanti - Rabu, 16 Juni 2021 | 15:30
ilustrasi renovasi interior.
The Dirt Doctors

ilustrasi renovasi interior.

Baca Juga: Dinding Tampil Super Modern Berkesan Retro dengan Pelapis Akrilik

Menghitung anggaran dengan cara kedua sedikit lebih sulit, tapi bisa ditaksir dengan cukup sederhana. Misalnya kamu ingin tahu kebutuhan cat dinding, kamu bisa tanya toko cat, satu galon atau kaleng bisa menutup dinding berapa m2, selanjutnya bisa dihitung luasan dinding dan memperkirakan anggaran cat.

Untuk kebutuhan lain, toko biasanya sudah memiliki hitungan cepat, misalnya berapa kebutuhan cat dasar, jumlah amplas, kuas, kuas rol, bak cat, cat dasar dan sebagainya.

Begitu pula material lain seperti lantai parket, karpet, satuannya cukup jelas, bahkan perabot yang tertanam seperti kitchen set, lemari pakaian, dihitung dengan cara menghitung panjang atau luas.

Anggaran upah tukang harus dihitung dari awal.

Anggaran upah tukang harus dihitung dari awal.

Upah Kerja

Baca Juga: Jadi Rahasia Tukang Bangunan, Begini Cara Mudah Pasang Keramik di Atas Ubin Lama, Jawaban yang Mau Renovasi Kamar Mandi!

Baca Juga: Mesti Bijak Tentukan Upah Tukang, Borongan atau Harian Ada Plus Minus

Satu lagi yang mungkin harus diperhitungkan adalah upah kerja.

Untuk renovasi yang tidak bersifat mengubah struktur bangunan, mungkin bisa dicoba mengambil angka antara 30—50% dari total harga material yang kamu beli.

Angka tersebut digunakan untuk menghitung anggaran secara kasar.

Dalam pelaksanaannya kamu bisa menyerahkan hitungan kepada pemborong pelaksana atau kontraktor. Kalau nilai anggaran cukup besar, kamu bisa mengundang dua sampai tiga pemborong untuk membandingkan hitungan yang mereka buat sebelum diputuskan.

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular