Prof Hardinsyah menambahkan bahwa hati ayam adalah sumber zat gizi, dengan dimakan sedikit saja, maka ada banyak vitamin dan mineral yang bisa terpenuhi.
Kalau zat gizi terpenuhi, tentu akan memberikan manfaat yang baik bagi anak. Misalnya kandungan vitamin A pada hati ayam, bisa memberikan manfaat yang sangat baik bagi kualitas sel-sel tubuh.
"Vitamin A juga salah satu manfaatnya adalah untuk imunitas, jadi bisa meningkatkan imunitas anak. Kalau kaitannya dengan mata, maka akan membuat fungsi matanya semakin baik," papar Prof Hardinsyah.
Zat besi yang terkandung dalam hati ayam, juga sangat baik mencegah anemia.
Selain itu, hati ayam dapat membuat daya ingat semakin kuat.
"Tetap konsumsinya tidak berlebihan. Konsumsi 300 gram seminggu itu untuk usia sekitar remaja. Sedangkan pada anak, misal usia 9 bulan, paling hanya 10 gram, dihancurkan sudah banyak, tidak usah terlalu banyak hati ayam, karena anak juga masih membutuhkan karbohidrat, buah dan lain-lain," jelas Prof Hardinsyah. Artikel ini telah tayang di Kompas.comdengan judul Bukan Menyimpan Racun, Hati Ayam Punya Banyak Manfaat bagi Anak
#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis
(*)