Follow Us

Terlihat Sepele, Pakai Keset Microfiber Bisa Tingkatkan Kualitas Ruang, Cek Juga Cara Lainnya!

Johanna Erly Widyartanti - Sabtu, 19 Juni 2021 | 18:13
Keset microfiber mengurangi polutan yang dibawa oleh alas kaki.
shopee

Keset microfiber mengurangi polutan yang dibawa oleh alas kaki.

IDEAOnline-Manusia pada umumnya menghabiskan 18-20 jam per hari di dalam ruangan, di kantor, mobil, sekolah, atau rumah.

Bahkan, di masa sekarang ketika pandemic Covid-19 merebak, hampir 24 jam penuh kegiatan dilakukan di dalam rumah. Karenanya, penting untuk kita memperhatikan kualitas tata ruang dalam.

Penilaian kualitas itu bukan hanya dari segi kenyamanan, tapi juga dari penerapan ramah lingkungan.

Baca Juga: Kesal Dituding Berandal Karena Ganti Istri Sampai 4 Kali, Siapa Sangka Musisi Ini Miliki Hunian Mewah Lengkap dengan Taman, Kok Dapurnya Berantakan?

Baca Juga: Tak Ragu Lagi Pakai Pendingin Udara, AC Plasmacluster Sharp AIOT Ini Bikin Dingin dan Sehat, Pemakaian Listriknya Bisa Terkontrol

Tata ruang yang buruk dapat berakibat pada produktivitas kerja yang menurun dan kesehatan yang terganggu, juga meningkatkan pemanasan global.

"Kalau kita bicara green, berarti kita bicara tentang kesehatan," kata Naning Adiwoso, pendiri GBCI (Green Building Council Indonesia).

Untuk itu, GBCI mensyaratkan beberapa kriteria khusus untuk ruang dalam (interior) yang ramah lingkungan, sebagai berikut.

1. Kualitas udara dan kenyamanan dalam ruang.

Udara yang sehat di dalam ruang dapat diciptakan dengan menghindari material yang mengandung banyak bahan kimia.

Pilih material yang tidak mengandung asbes dan VOC (Volatit Organic Compound).

Ilustrasi-Penggunaan kayu jati belanda untuk elemen bangunan dan perabot.
dok. tematy.info

Ilustrasi-Penggunaan kayu jati belanda untuk elemen bangunan dan perabot.

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest