Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Cegah Suara Bising di Rumah dengan Material Akustik, Apa Saja Jenisnya?

Johanna Erly Widyartanti - Selasa, 22 Juni 2021 | 20:37
Pembuatan home theater membutuhkan material akustik.
Idea.Grid.Id

Pembuatan home theater membutuhkan material akustik.

IDEAOnline-Apa itu material akustik pada ruang?

Dijelaskan oleh Technical Rep. Jayaboard, prinsip utama desain ruang akustik adalah memperkuat atau mengarahkan bunyi yang berguna dan menghilangkan atau memperlemah bunyi yang tidak berguna.

Material ini akan berperan, contohnya saat kamu ingin membuat home theater pribadi sehingga tak suaranya tak mengganggu orang di luar ruang.

Baca Juga: Menyesal Baru Tahu, Begini Cara Semut Hilang dalam Sekejap Hanya dengan Bantuan Lemon Hingga Cuka, Mudah!

Baca Juga: Hadirkan Home Theater, 5 Hal Wajib Ada agar Serasa Berada di Gedung Bioskop

Dengan material ini, audio yang dihasilkan dari home theatre akan terdengar natural dan berkualitas.

Artikulasi percakapan orang-orang di dalamnya pun dapat terdengar dengan jelas.

Pada dasarnya, sistem akustik ruang memiliki dua hal yang saling berkaitan, yaitu kekedapan dan penyerapan suara.

Kekedapan suara berkaitan pada hubungan antarruang. Artinya kebisingan sebuah ruang tidak mengganggu ruang di luar. Sebaliknya, kebisingan luar tidak akan mengganggu ruangan dalam.

Wood wool, salah satu jenis material akustik berbentuk hexagonal warna-warnai

Wood wool, salah satu jenis material akustik berbentuk hexagonal warna-warnai

Kalau sebuah ruang sudah dalam keadaan kedap, suara akan berputar di ruangan itu, dan akan menimbulkan gema.

Gema yang berlebihan tentu akan sangat mengganggu suara yang ada di ruangan.

Bayangkan saja ketika sedang bercakap-cakap di dalam rumah yang baru selesai dibangun.

Tidak nyaman bukan? Untuk itu fungsi penyerapan suara diperlukan untuk meminimalkan efek gema, namun tidak meniadakan seluruh suara.

Menghadirkan unsur kekedapan dan penyerapan suara dalam sebuah ruang akustik, berarti memerlukan dua kelompok material yang berbeda.

Juwari, aplikator sistem akustik ruang dari Gemilang Soundproof menjelaskan, dalam membuat sebuah ruangan kedap suara tidak bisa hanya menggunakan bahan-bahan ringan seperti rockwool, tapi harus menggunakan material yang massa atau beratnya cukup besar.

Baca Juga: Menyesal Baru Tahu, Begini Cara Semut Hilang dalam Sekejap Hanya dengan Bantuan Lemon Hingga Cuka, Mudah!

Baca Juga: Redam Suara Bising dengan Dinding Gipsum, Begini Cara Pasangnya

Ruang yang dibangun dengan material beton otomatis akan kedap suara. Namun hal ini pun tergantung dari tingkat kekedapan yang diinginkan.

Jika tingkat kekedapan yang diperlukan semakin besar, penambahan material kedap suara pun harus ditambahkan.

Ilustrasi rock wool salah satu matreial akustik ruangan.

Ilustrasi rock wool salah satu matreial akustik ruangan.

Material yang bisa digunakan untuk fungsi ini antara lain kayu MDF, HPL, ataupun papan gipsum.

Baca Juga: Jangan Cuma Menang Harga, Begini Cara Memilih Sofa Sesuai Ukuran, Ketahui Jenisnya!

Baca Juga: Hadirkan Home Theater, Pakai Wallpaper Akustik untuk Peredam Suaranya

Supaya ruangan kedap sekaligus memiliki pengendalian suara yang baik, harus digabungkan antara material yang memiliki kekedapan suara yang baik dengan material yang penyerapan suaranya baik.

Biasanya material yang memiliki penyerapan suara baik, tidak kedap. Begitu juga sebaliknya.

Karena itu, selain penambahan material kedap yang memiliki massa yang besar tadi, diperlukan material penyerap suara.

Rockwool merupakan material dasar yang paling sering digunakan.

Rockwool tersedia dalam beberapa tingkat density (massa jenis), yang dinyatakan dalam satuan kg/m3. Nilainya mulai dari 40,60, 80, sampai 100 kg/m3.

Besarnya nilai density ini akan menentukan daya serap terhadap gelombang suara.

#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis

(*)

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular