Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Tangga dan Balkon jadi Area Paling Berisiko Terjadi Kecelakaan pada Anak, Antisipasi dengan Cara Ini

Johanna Erly Widyartanti - Rabu, 30 Juni 2021 | 21:05
Jangan meletakkan barang-barang rendah yang bisa dipanjat anak, di dekat jendela lantai atas.
elle decor

Jangan meletakkan barang-barang rendah yang bisa dipanjat anak, di dekat jendela lantai atas.

3. Jaraknya tidak terlalu lebar sehingga memungkinkan anak memasukkan kepalanya di antara jeruji, atau terlalu sempit sehingga memungkinkan tangan anak terjepit. Jarak antarjeruji sebaiknya dibuat 10 cm–15 cm.

4. Untuk mencegah anak naik atau turun tangga tanpa pengawasan, pasang pagar pembatas ke arah tangga. Pagar ini cukup dibuat setinggirailing, yang dilengkapi dengan pengunci.

5. Balkon merupakanarea yang berbahaya bagianak-anak. Namun, seringkali pintu ke balkon sengaja dibiarkan terbuka demi sirkulasi udara yang lebih lancar.

Jarak antarjeruji sebaiknya dibuat 10 cm–15 cm.

Jarak antarjeruji sebaiknya dibuat 10 cm–15 cm.

Baca Juga: Cuma Pakai Lotion Anti Nyamuk, Siapa Sangka Bisa Hilangkan Kutu Kasur Dalam Semalam, Menyesal Baru Tahu!

Baca Juga: Rumah Pakai Tangga Merepotkan di Usia Tua? Ganti Saja Pakai Ramp, Ini Ukuran Idealnya!

6. Agaranak-anak tidak ke balkon tanpa pengawasan, tambahkan pagar pembatas yang dipasang pada pintu ke arah balkon.

7. Alternatif lain, pasang pintu kasa yang tetap dapat mengalirkan udara dengan keadaan pintu tertutup.

8. Jangan menempatkan meja, kursi, tempat tidur, atau perabot rendah lain di dekat jendela di lantai atas.

9. Anak dapat memanjat ke atasnya dan berisiko terjatuh dari jendela. Jika peletakan perabot seperti di atas tidak memungkinkan, pasang teralis pada jendela yang berada di lantai atas.

#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis

(*)

Halaman Selanjutnya

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular