IDEAOnline-Dampak dari meningkatnya kasus Covid-1, salah satunya adalah kelangkaan oksigen. Lantas, kapan sebenarnya pasien membutuhkan bantuan oksigen?
Dokter Spesialis Penyakit Dalam dari Primaya Hospital Pasar Kemis, Tangerang, dr Natalia Budisantoso, Sp.PD, FINASIM. Natalia menjelaskan, normalnya tingkat saturasi oksigen atau tingkat oksigen dalam darah berkisar antara 95-100 persen.
Saturasi oksigen dalam darah ini diukur dengan alat bernama pulse oximetry (oximeter nadi).
Oximeter nadi umumnya berukuran kecil dan bisa dibawa ke mana saja.
Alat ini dipasang di ujung jari untuk mengukur tingkat saturasi oksigen dalam darah, tanpa meninggalkan rasa sakit.
Baca Juga: Percuma Saja Pakai Masker jika Salah Caranya, 8 Hal Ini Contohnya!
Dilansir dari Healthline, oximeter dapat mendeteksi perubahan kecil dengan cepat, dalam hal ini, seberapa efisien oksigen dibawa ke ekstremitas terjauh dari jantung termasuk kaki dan lengan.
Oleh karena itu, alat ini sering digunakan juga dalam pengaturan perawatan kritis, seperti ruang gawat darurat atau rumah sakit.
"Bila saturasi (oksigen) di bawah 95 persen, idealnya diberikan oksigenasi," kata Natalia yang dikutip kepada Kompas.com, Rabu (23/6/2021).
Oksigenasi atau terapi oksigen diberikan bagi pasien yang mengalami kesulitan mendapatkan cukup oksigen secara alami.