Follow Us

Waspadai Kondisi Pasien Covid-19 dengan Cermat, Inilah Tandanya Sudah Perlu Bantuan Oksigen

Kontributor 01 - Rabu, 30 Juni 2021 | 22:00
Ilustrasi Tabung oksigen.
Kompas.com

Ilustrasi Tabung oksigen.

Ilustrasi pasien Covid-19
tribunnews

Ilustrasi pasien Covid-19

Natalia menjelaskan, jika saturasi oksigen menurun dan pasien tidak mendapat bantuan oksigen, jelas pasien akan mengalami sesak napas dan lama kelamaan akan mengganggu fungsi-fungsi organ lainnya.

Baca Juga: Sedih Kabarkan Kondisi Andhika Pratama yang Sedang Isoman, Ussy: 'Kangen Dia Dibalik Pintu Ini'

Baca Juga: Cuma Pakai Lotion Anti Nyamuk, Siapa Sangka Bisa Hilangkan Kutu Kasur Dalam Semalam, Menyesal Baru Tahu!

Kondisi kurangnya kadar oksigen dalam darah yang menyebabkan terjadinya gangguan pada organ tubuh lain dalam bahasa medis disebut hypoxemia atau hipoksemia.

Dampak yang paling mengkhawatirkan dari saturasi di bawah normal adalah happy hypoxia yang dapat berujung pada kematian.

Dikutip dari Kompas.com edisi 4 September 2020, Ketua Umum Persatuan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Agus Dwi Susanto menjelaskan, happy hypoxia (silent hypoxemia) adalah kurangnya kadar oksigen di dalam jaringan darah, tetapi tanpa ada gejala yang muncul atau keluhan yang dirasakan pasien.

Happy hipoxia yang terjadi secara terus-menerus akan mengakibatkan organ tubuh akan terganggu fungsinya.

Terutama organ-ogran penting tubuh, seperti jantung, otak, dan ginjal.

Pasien Covid-19 yang tidak bergejala ataupun hanya memiliki gejala ringan, juga bisa mengalami happy hipoxia karena menurunnya kadar saturasi oksigen yang tak disadari.

Jika tak segera diatasi, akibatnya bisa terjadi kegagalan organ yang tidak diketahui, dan bisa berujung pada kematian.

Bisakah pasien Covid-19 yang isolasi mandiri (isoman) di rumah menggunakan Oxycan?

Source : kompas

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular